Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Kondisi Grojogan Sewu Karanganyar Mulai Menggeliat, Hari Ini 1400 Wisatawan Datang

Objek wisata Grojogan Sewu di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar mulai ramai dikunjungi wisatawan, pada Minggu (19/9/2021). 

TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Suasana Grojogan Sewu yang mulai didatangi wisatawan, pada Minggu (19/9/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Objek wisata Grojogan Sewu di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar mulai ramai dikunjungi wisatawan, pada Minggu (19/9/2021). 

Sebelumnya, objek wisata Grojogan Sewu sudah mendapat izin dari Pemkab Karanganyar untuk kembali dibuka, setelah 3 bulan ditutup imbas kebijakan PPKM. 

Hari ini, merupakan hari minggu kedua dibukanya objek wisata alam tersebut.

Baca juga: Grojogan Sewu Mulai Dibuka, Anak Usai 12 Tahun ke Bawah Tetap Boleh Masuk Bersama Keluarganya

Baca juga: Sosok Marno, 40 Tahun Jadi Tukang Foto di Grojogan Sewu Tawangmangu : Pernah Punya Kenangan di Sana?

Pengelola Grojogan Sewu, Eko Wiyono mengatakan, hari ini terjadi peningkatan kunjungan wisatawan. 

"Hari ini antusias pengunjung mulai meningkat, perkiraan ada 1400 orang yang berkunjung, namun itu masih jauh dari batas kapasitas 25 persen," kata Eko kepada TribunSolo.com, Minggu (19/9/2021). 

Angka tersebut, masih jauh dari kapasitas maksimal, yang mana Grojogan Sewu yang menduduki lahan seluas 20 hektar, bisa mampu menampung 13.000 wisatawan dalam sehari.

Baca juga: Usai Dibuka Untuk Umum, Grojogan Sewu Wajibkan Pengunjung Terapkan Protokol Kesehatan

Jika dihitung perjam, wisatawan yang masuk tidak lebih dari 180 orang.

Kebanyakan, wisatawan yang datang merupakan rombongan keluarga, dan anak muda.

Selain itu, diperkirakan wisatawan masih didominasi wisatawan lokal, seperti berasal dari wilayah Solo Raya.

Baca juga: Prijo Anggoro Akan Terima Kunker Anggota DPRD Jateng di Grojogan Sewu

"Diluar kota saat ini masih ada penyekatan, kemungkinan wisatawan yang bisa masuk sini hanya wisatawan lokal saja, jika ada paling cuma satu dua," jelas Eko. 

Pantauan TribunSolo.com di lapangan, meski dikunjungi ribuan wisatawan, namun di dalam kawasan Grojogan Sewu masih terlihat lengang. 

Banyak wisatawan memilih menghabiskan waktu, dengan berfoto dibawah air terjun maupun menyantap makanan di warung-warung yang kini sudah mulai dibuka.

Anak Usia di Bawah 12 Tahun 

Wisata unggulan Grojogan Sewu di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar sudah dibuka.

Meski masih uji coba, Sabtu (11/9/2021), pengunjung usia 12 tahun ke bawah diperbolehkan masuk bersama keluarganya.

Dari pantauan di lokasi, pengunjung objek wisata Grojogan Sewu belum begitu ramai saat hari pertama uji coba.

Wisata in sempat tutup sementara selama sekitar 2 bulan karena adanya PPKM Darurat.

Fasilitas protokol kesehatan sudah disediakan oleh pengelola seperti alat cek suhu tubuh dan tempat cuci tangan.

Baca juga: Gibran Yakinkan Warganya soal Penerapan Aplikasi PeduliLindungi : Masalah Kebiasaan, Gak Ribet Kok

Baca juga: Eks Persebaya Ini Kenang Kebersamaan Bareng Cristiano Ronaldo di MU, Ungkap Makanan Kesukaan CR7

Pengelola membuak dua loket masuk untuk mengantisipasi adanya kerumunan saat pengunjung mulai berdatangan.

Staf Bagian Pemasaran, Eko Wiyono menyampaikan, memang untuk usia 12 tahun ke bawah masih diberikan toleransi memasuki kawasan wisata saat hari pertama uji coba.

Mengingat apabila dilihat dari jumlah kunjungan masih terbilang longgar.

Kapasitas kunjungan selama uji coba pembukaan wisata dibatasi sekitar 25 persen atau sekitar 500 orang.

Akan tetapi jumlah kunjungan hari pertama uji coba ini baru ada sekitar 200 orang hingga sekira pukul 13.30.

Selama uji coba pembukaan objek wisata operasional Grojogan Sewu dibuka pukul 08.00-15.00.

"Pembatasan usia sebenarnya usia 12 tahun ke bawah belum boleh masuk, tapi masih ada sedikit toleransi. Kalau sepi oke lah. Kalau sudah berkerumun tidak boleh sama sekali," katanya.

Dia menuturkan, toleransi pembatasan usia hanya diberlakukan hari pertama uji coba saja. Pasalnya, pihak pengelola baru menerima informasi pembatasan usia bagi pengunjung itu kemarin.

Baca juga: Jadwal Vaksinasi Siswa di Klaten 13 September : Ada 4 Ribu Dosis, Berikut Sekolah yang Akan Disasar

Baca juga: Lima Keistimewaan Tanaman Monstera Variegata Seharga Rp 225 Juta : Ukuran Tak Wajar hingga Langka

"Karena dari jauh-jauh sudah datang ke sini, kami pun baru menerima informasi pembatasan usia baru kemarin," ucapnya.

Sementara itu terkait bukti vaksin, pengelola belum menjadikan surat vaksin sebagai syarat memasuki kawasan wisata Grojogan Sewu.

Kendati jumlah pengunjung belum begitu banyak saat hari pertama uji coba, Eko merasa bersyukur karena dapat beraktivitas kembali dan para pedagang dapat berjualan kembali.

Begitu juga pemilik kuda tunggangan.

"Yang penting ada kegiatan. Dari kami ada kegiatan dan pedagang ada kegiatan. Kami selaku pengelola sangat bersyukur," ungkapnya.

Grojogan Sewu Siap Buka

Tepat hari libur keluarga Minggu (5/9/2021), wisata unggulan di Tawangmangu yakni Grojogan Sewu bakal dibuka.

Namun, baru akan digelar simulasi pembukaan objek wisata terlebih dahulu.

Pengelola Grojogan Sewu Tawangmangu, Sukirdi menyampaikan, wisatawan sudah banyak menanyakan terkait pembukaan wisata di lereng Lawu tersebut,

Akan tetapi lantaran masih menunggu rekomendasi dari BKSDA Jateng, pengelola belum bisa menerima kunjungan wisatawan hingga hari ini.

Baca juga: Syarat Masuk ke Umbul Ponggok Klaten : Wisatawan Dibatasi, Balita dan Lansia Diberi Tempat Khusus

Baca juga: Wisata Petik Stroberi Jadi Alternatif Wisata di Tawangmangu, PPKM Omzet Malah Meningkat

"Hari ini masih tutup, rencana besok akan simulasi dulu dengan menghadirkan Satgas Covid-19 Kecamatan, petugas puskesmas dan PHRI," kata dia kepada Tribunsolo.com, Sabtu (4/9/2021).

Hasil sumulasi penting, karena nantinya dari akan diajukan kepada BKSDA Jateng.

"Setelah dari BKSD Jateng, lanjut menunggu rekomendasi lagi dari kepala balai untuk pembukaan secara resmi," ujarnya.

Kendati akan dilakukan simulasi, pengelola Grojogan Sewu tetap belum bisa menerima kunjungan wisatawan.

Nantinya simulasi ini akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat menerima kunjungan wisatawan di tengah situasi pandemi.

Seperti melakukan pengecekan suhu tubuh saat pengunjung datang, pengunjung wajib mengenakan masker, dan sebelum menuju loket diarahkan ke tempat cuci tangan.

Saat ditanya kenapa izin BKSDA Jateng, pihaknya membeberkan jika izin tidak bisa hanya dari Pemkab Karanganyar saja.

"Karena beda dengan objek wisata lain, Grojogan Sewu kan di bawah BKSDA," ucapnya.

Adapun besok lanjut dia, adalah hari yang menentukan nasib Grojokan Sewu apakah selanjutnya bisa menerima wisatawan atau tidak.

"Kami menyiapkan konsep atau aturan beroperasi yang terbaru, misal kunjungan dibatasi 25 persen sehari," aku dia.

Belum Wajib Vaksin Dulu

Manajemen Hotel di Karanganyar belum mewajibkan kartu vaksin untuk cek in hotel.

Hal itu disampaikan oleh Marketing Communication Nava Hotel Tawangmangu, Devi Susanti, pada Senin (30/8/2021).

"Memang kami menyarankan karena mayoritas pengunjung kami dari luar Kota, tapi kami tidak mewajibkan ada bukti kartu vaksin," ungkapnya.

Baca juga: Penyekatan Tawangmangu, Warga Sekitar yang Terjaring Langsung Divaksin di Tempat

Baca juga: Ada Berkah di Balik PPKM, Warung yang Tawarkan View Bukit Mongkrang Tawangmangu Justru Banjir Uang

Kendati demikian pihaknya mengaku memberikan kelongaran karena program vaksinasi belum menyeluruh ke semua masyarakat.

"Karena belum semua tervaksin juga, tapi kami tetap mendukung program vaksin dengan memberi diskon 20 persen untuk pengunjung hotel," ungkapnya.

Pemberlakuan diskon ini telah diberlakukan sejak bulan Juli 2021.

Informasi yang dihimpun Tribunsolo.com, atusias pengunjung cukup banyak.

Baca juga: Catat! Minggu Besok Kawasan Tawangmangu Karanganyar Ada Penyekatan: Selain Warga Dilarang Melintas

Sehingga pemberlakuan diskon tetap diberlakukan sempai sekarang.

"Namun, diskon itu dikhususkan untuk food and beverage, sedangkan penginapan tetap sama," ungkapnya.

Walaupun demikian, Pihaknya mengaku akan tetap mendukung adanya syarat tujukan kartu vaksin.

"Bahkan kami di industri pariwisata belum semua dapat vaksin," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pengunjung Usia 12 Tahun ke Bawah Masih Diperbolehkan Masuk Grojogan Sewu Hari Pertama Uji Coba

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved