Berita Sukoharjo Terbaru
Sempat Direnovasi, Kawedanan Bekonang Sukoharjo Kini Jadi Kantor Lurah Pasar
Gedung Kawedanan Bekonang merupakan salah satu gedung antik yang ada di Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Usulan Seniman
Kabupaten Sukoharjo memiliki potensi seni dan budaya yang dianggap masih belum dioptimalkan.
Para pegiat senindan kebudayaan, meminta agar Pemkab Sukoharjo bisa memaksimalkan dan mengembangkan potensi-potensi wisata kebudayaan dan keseniannya.
Anggota Gerbang Budaya, Joko Ngadimin mengatakan, lokasi budaya dan seni tersebar dibeberapa Kecamatan di Sukoharjo.
"Kami mengusulkan agar Pendopo eks Kawedanan Bekonang dijadikan ruang publik berbasis ekonomi kreatif," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (21/9/2021).
Baca juga: Cerianya PKL di Pusat Kuliner Kartini Sragen, Sempat Porak-poranda saat PPKM Darurat, Kini Buka Lagi
Baca juga: Update di Astana Girilayu : Pangeran dan Keluarga Akan Tabur Bunga di Makam KGPAA Mangkunegara IX
Selain itu, ada sejumlah lokasi lain seperti di Kantor BPP Nguter, dijadikan sebagai ruang publik budaya pertanian dan ekonomi pertanian berbasis komunitas.
Gerbang Budaya Sukoharjo juga mengusulkan agar Desa Wirun sebagai pusat kawasan industri gamelan beserta empu gamelan dijadikan kawasan destinasi wisata internasional.
Serta menolak organisasi dan orang luar yang mencaplok dan memanfaatkan potensi Wirun untuk kepentingan bisnis tanpa melibatkan masyarakat setempat.
"Usul Wirun itu dijadikan pusatnya, ya ada belajar musik gamelannya, ada cara bikin gamelannya," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Sukoharjo Wawan Pribadi mengatakan bahwa DPRD sepakat dengan semua usulan dan masukan dari Gerbang Budaya Sukoharjo.
Kata dia, Kebudayaan itu merupakan hal yang mempengaruhi karakter masyarakat.
"Tinggal nanti diselaraskan dengan program pemerintah. Silahkan nanti di selaraskan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan," kata dia. (*)