Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Pengakuan Pemilik, Kosnya Jadi Prostitusi Gay : Tak Curiga, Semua Beristri, Ada yang Hamil 8 Bulan

Pemilik kos yang jadi gudang prostitusi kaum gay membeberkan fakta-fakta lain.

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribunjateng.com
Ilustrasi hamil 

Dia membenarkan ada petugas datang pada Sabtu (25/9/2021) terkait kegiatan tak senonoh kaum gay di kamar kosnya tersebut.

"Jam 15.30 WIB ada petugas ke sini saat saya lagi masak pecel," jelasnya.

Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Puro dan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy saat jumpa pers dan menampilkan sejumlah tersangka terapis gay di Jalan Pamugaran Utama, Kelurahan Nusukan Kecamatan Banjasari, Kota Solo, Senin (27/9/2021).
Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Puro dan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy saat jumpa pers dan menampilkan sejumlah tersangka terapis gay di Jalan Pamugaran Utama, Kelurahan Nusukan Kecamatan Banjasari, Kota Solo, Senin (27/9/2021). (TribunSolo.com/Dok Polda Jateng)

Baca juga: Kesaksian Warga Soal Kos untuk Kaum Gay di Solo : Setiap Hari Ramai, saat Digerebek Terkesan Senyap

Baca juga: Bisnis Pijat Plus Kaum Gay di Solo Sembunyi di Kos-kosan, Punya 6 Terapis Seharga Rp 400 Ribu

"Saya sendiri tidak tahu ada aktivitas seperti itu, dari polisi bilang e online pakai Twitter saya gaptek soal kayak gitu," ungkap dia membeberkan.

E menjelaskan saat pengrebekan, ada 6 penghuni kos yang dibawa petugas dari Polda Jateng.

Pemilik kos mengaku saat para tersangka akan menghuni kosnya langsung minta data pribadi.

"Biasanya setiap ada yang mau kos pasti minta data pribadi buat dilaporan ke Pak RT, buat keamanan," jelas dia.

Tak hanya itu, E mengaku aktivitas dari penghuni kos yang dikatakan gay tersebut seperti penghuni kos lainnya.

"Aktivitas biasanya kalau pagi biasa beli sarapan pulang kos main game di depan kos, ngobrol-ngobrol biasa," aku dia.

Tak hanya itu, pemilik kos mengatakan penampilan para tersangka saat di kos juga tampak bisanya saja.

"Biasa ganteng-ganteng, badannya bagus," ujarnya.

Kesaksian Warga

Penggerebekan kos-kosan untuk prostitusi gay di Jalan Pamugaran Utama, Kelurahan Nusukan Kecamatan Banjasari, Kota Solo ternyata senyap.

Warga sekitar F (38) mengaku saat penggerebakan pada Sabtu (25/9/2021) sore, tak ada yang mengetahui hiruk pikuk ditangkapnya sejumlah orang.

"Tidak ada kabar," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Senin (27/9/2021).

Hanysa aja dia mengaku sekitar pukul 16.30 WIB, sempat melihat adanya mobil merek Pajero warna hitam yang parkir di depan kos.

Baca juga: Sosok KRMH Roy Rahajasa Kandidat Calon Raja Pura Mangkunegaran, Cucu Mohammad Yamin

Baca juga: Bisnis Pijat Plus Kaum Gay di Solo Sembunyi di Kos-kosan, Punya 6 Terapis Seharga Rp 400 Ribu

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved