Berita Klaten Terbaru
Jangan Panik Saat Ada Razia Polisi, Puluhan Pengendara di Klaten Divaksin Saat Terjaring Razia
Razia kendaraan dengan sanksi pemberian vaksin bagi pengendara dilakukan Satlantas Polres Klaten di Delanggu, Sabtu (2/10/2021).
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Tri Widodo
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pengendara kendaraan tak perlu panik jika melihat Polisi menggelar razia di jalan.
Malahan, jika belum divaksin, pelanggar lalu lintas bisa mendapatkan vaksin dengan mudah.
Baca juga: Vaksinasi Pelajar dan Mahasiswa di Jateng Jadi Perhatian Kapolda, Polres Jajaran Lakukan Akselerasi
Baca juga: Vaksin Pelajar di Klaten: Baru Pertama Kali, Langsung Sasar 7 Sekolah di Delanggu Sekaligus
Razia kendaraan dengan sanksi pemberian vaksin bagi pengendara lagi gencar-gencarnya.
Kali ini giliran Satlantas Polres Klaten yang melakukan razia kendaraan. Razia itu digelar di Pos 03 Delanggu, Sabtu (2/10/2021).
Berbeda dengan razia-razia kendaraan sebelumnya, razia kali ini tersedia layanan vaksinasi bagi pengendara asal Kabupaten Klaten yang belum menerima vaksin.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, di lapangan, razia tersebut dimulai pukul 16.45 WIB.
Terlihat sejumlah personel kepolisian sedang mengalihkan arus lalu lintas di jalan Solo-Jogja.
Kemudian mereka mulai mengarahkan pengendara motor dan mobil masuk ke dalam kawasan sub terminal tersebut.
Lanjut, mereka diberikan sosialisasi terkait penggunaan aplikasi PeduliLindungi, serta menanyakan pengendara dan penumpang sudah vaksin atau belum.
Jika pengendara dan penumpang sudah menerima vaksin, maka pengendara dan penumpang dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanan.
Namun jika belum menerima vaksin, mereka akan diarahkan untuk gerai vaksin yang sudah disediakan di lokasi.
Kasat Lantas Polres Klaten AKP Abipraya Guntur Sulastiasto mengatakan razia ini bertujuan tertib berlalu lintas dan mematuhi protokol kesehatan.
"Kami melaksanakan razia di Pos Delanggu, kami melakukan pemeriksaan kelengkapan berkendara, serta protokol kesehatan, sosialisasi aplikasi PeduliLindungi, dan membuka gerai vaksin," ucap Abi, kepada TribunSolo.com, Sabtu (2/10/2021).
Dalam razia ini pihaknya telah menyediakan 10 vial yang berisi 100 dosis vaksin jenis Sinovac.