Makanan Enak di Cepogo : Soto Semangkuk Rp 8 Ribu, yang Jual Bikin Betah, Sehari Ratusan Porsi Ludes

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Selain dikenal dengan kota penghasil susu sapi terbesar di Indonesia, Kabupaten Boyolali juga dikenal dengan kuliner soto.

Banyak sekali warung-warung soto yang bertebaran di setiap sudut wilayah Boyolali.

Bahkan kesegaran kuliner khas Boyolali ini juga yang telah tersohor di mana-mana.

Karena saat mengingat soto segar, langsung teringat makanan itu asli Boyolali.

Meski sudah banyak warung-warung Soto Boyolali yang sudah cukup terkenal, Warung Soto Mbak Rohati juga tak kalah lezatnya.

Baca juga: Makanan Enak di Tawangmangu : Sop Iga Neapolitan, Daging Mudah Lepas dari Tulang, Bikin Turis Takjub

Baca juga: Misteri Aneh Batu Lingga Yoni di Sragen : Sore Dijatuhkan dari Bukit, Pagi Kembali ke Tempat Semula

Lokasinya ada di Jalan raya Solo-Selo-Borobudur (SSB), Desa Mliwis, Kecamatan Cepogo.

Warung soto ini bisa jadi alternatif pengikmat kuliner yang tengah berwisata ke kawasan Selo.

Kuah bening dengan daging gajih yang mengambang di atas kuah menjadikan soto ini kian terasa gurih.

Terlebih suasana udaha juga sangat mendukung, karena memang dingin di bawah lereng Merapi-Merbabu.

Harganya yang cukup terjangkau, menjadikan warung soto ini tak pernah sepi pengunjung, terutama pada jam makan siang.

Di mana untuk satu porsi soto daging, pengunjung cukup membayar Rp 8 ribu rupiah.

Yang kurang menyukai dengan daging sapi tak perlu khawatir.

Warung Soto Mbak Rohati ini juga menyediakan varian soto ayam dengan harga yang sama.

Anak sang pemilik warung, Uswatun Khasanah (22) mengaku dalam sehari lebih dari 300 porsi soto ludes terjual.

"Kalau Minggu atau hari libur lebih banyak lagi, karena banyak peseda yang mampirm bisa lebih dari 500 porsi dalam sehari," kata dia kepada TribunSolo.com, Senin (4/10/2021).

Dia mengaku warung soto ini memang belum lama didirikan.

Namun karena cita rasanya dan kebersihan warung menjadikan warung ini ramai setiap hari.

"Jadi jujugan orang-orang yang wisata ke selo," aku dia.

Irvani salah seorang pelanggan mengaku sering mampir ke warung soto ini saat berwisata ke kawasan Selo.

"Sotonya enak. Harganya juga masih terjangkau. Kita ber enam saja, cuma habis tidak samapai seratus ribu," imbuhnya.

Sate Kambing Boyolali

Warung Sate Kambing Pak Darso Boyolali salah satu warung sate kambing di Boyolali yang legendaris.

Bagaimana tidak, warung sate ini sudah berdiri satu dasawarsa setelah kemerdekaan Indonesia, atau tepatnya pada tahun 1955.

Baca juga: Sate Kambing Tali Roso Klaten : Sate Raksasa yang Viral, Ini Alasan Kenapa Harus Pakai Tusuk Besi

Bahkan, gerobak gendong yang dipakai sejak awal berjualan, sampai saat ini masih digunakan.

Pengunjung yang ingin makan di depan sang penjualpun masih bisa.

Uniknya lagi, daging kambing baru dipotong-potong sesaat sebelum dimasak.

Daging kambing yang masih menyatu dengan tulangnya inipun digantungkan di atas sang koki.

Jika ada pembeli, barulah daging tersebut diiris lalu dipotong-potong dan ditusuk.

Yang spesial dari warung sate yang berlokasi di jalan Raya Pengging, Banyudono, Boyolali ini adalah menu bernama 'Bakar Masak'.

Ini adalah daging kambing yang baru ditusuk-tusuk lalu dipanggang, setelah itu dimasak dengan menggunakan kuah santan dengan bumbu rahasia.

Soal harga, tidak perlu khawatir.

Harga makanan di warung yang buka mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 14.30 ini masih terjangkau.

Untuk satu porsinya pengunjung cukup membayar  Rp 22 ribu.  

Selain Bakar Masak, tentunya di warung sate ini juga menjajakan menu sate kambingnya itu sendiri.

Bahkan varian sate buntel juga tersedia disini.

Hanya saja, harganya lebih mahal sedikit.

Untuk satu porsi sate buntel, harga yang dipatok sebesar Rp 25 ribu.

“Untuk sate kambing biasa, harganya Rp 23 ribu,” kata Nono, juru masak di warung Sate Kambing Pak Darso.

Diapun mengaku warung sate ini selalu jadi jujugan tokoh-tokoh penting yang kebetulan berkunjung ke Boyolali atau lewat di Boyolali.

Sejumlah Menteri, termasuk Kapolda juga pernah makan di warung sate ini.

“Pak Jokowi sebelum jadi Presiden juga sempat mampir kewarung ini yang tentunya untuk makan sate disini,” imbuhnya. (*)