Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Manfaat Wedang Uwuh

Manfaat Wedang Uwuh untuk Kesehatan, Bolehkah Dikonsumsi Pasien Hipertensi? Awas Efek Sampingnya

Pada penderita hipertensi juga dilarang mengonsumsi jahe secara berlebih karena dapat menimbulkan efek samping.

Editor: Hanang Yuwono
Tribun-Medan.com/Aqmarul Akhyar
Satu cangkir Wedang Uwuh Khas Yogyakarta atau Jawa Tengah yang disajikan di Cafe Aceh Corner Johor Medan, Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Kamis (12/3/2020). 

TRIBUNSOLO.COM -- Manfaat segelas wedang uwuh untuk kesehatan bisa Anda rasakan.

Khasiat wedang uwuh terasa karena kandungan rempah-rempah di dalamnya.

Nah, ada satu rempah dominan dalam racikan wedang uwuh.

Rempah itu adalah jahe, yang dikenal sebagai bahan alami obat-obatan.

Semenjak pandemi Covid-19, jahe menjadi rempah yang masih banyak diburu.

Baca juga: Manfaat Wedang Uwuh, Bisa untuk Meredakan Sakit Kepala karena Sinus, Berikut Sejumlah Khasiatnya

Baca juga: Manfaat Wedang Uwuh untuk Kesehatan, Bolehkah Diminum Penderita Diabetes? Simak Penjelasan Dokter

Tanaman rimpang ini dicari karena segudang manfaat yang dimiliki.

Banyak khasiat yang bisa didapat dengan mengonsumsi wedang uwuh yang mengandung jahe.

Wedang uwuh, punya banyak manfaat untuk kesehatan manusia di tengah ancaman Covid-19.
Wedang uwuh, punya banyak manfaat untuk kesehatan manusia di tengah ancaman Covid-19. (TribunSolo.com/Fristin Intan Sulistyowati)

Mulai dari meredakan mual, meredakan flu, menjaga daya tahan tubuh dan menyembuhkan beberapa penyakit.

Kandungan senyawa dalam jahe juga bisa membantu menurunkan kolesterol dan juga darah tinggi.

Akan tetapi, orang dengan penyakit diabetes dan hipertensi dilarang mengonsumsi wedang uwuh yang mengandung jahe secara berlebihan.

Sebenarnya jahe sendiri bisa membantu menurunkan gula darah yang tinggi dalam darah.

Jahe di wedang uwuh mengandung senyawa gingerol aktif yang dapa membantu meningkatkan penyerapan gula darah ke dalam sel otot tanpa menggunakan insulin.

Ekstrak pada jahe bisa berinteraksi dengan reseptor serotonin pada tubuh untuk membalikkan dampak pada sekresi insulin.

Sehingga mampu menurunkan kadar gula darah hingga 35 % dan meningkatkan insulin 10 %.

Hasil penelitian yang diterbitkan journal Planta Media pada Agustus 2021 mengungkapkan jika jahe mampu mengontrol gula darah dalam jangka panjang.

Khususnya pada penderita diabetes tipe 2.

Akan tetapi, penderita diabetes dihimbau untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi wedang uwuh mengandung jahe.

Apalagi bagi yang sedang mengonsumsi obat diabetes.

Hal itu karena ditakutkan jahe akan membuat gula darah anjlok atau disebut hipoglikemia.

Jahe juga akan mempengaruhi kinerja dari obat diabetes yang diberikan oleh dokter.

Sehingga perlu ada konsultasi dengan dokter saat akan mengonsumsi wedang uwuh yang mengandung jahe.

Sedangkan pada penderita hipertensi juga dilarang mengonsumsi jahe secara berlebih karena dapat menimbulkan efek samping.

Jahe sebenarnya memiliki khasiat bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Dilansir dari Live Strong, senyawa kimia pada jahe dapat menekan resiko hipertensi.

Wedang uwuh yang mengandung jahe bisa mencegah pembentukan gumpalan darah pada arteri dan pembuluh darah.

Sehingga aliran darah pada sistem peredaran akan menjadi lancar dan terhindar dari hipertensi.

Akan tetapi konsumsi jahe yang berlebihan pada penderita hipertensi akan menyebabkan sejumlah efek sampaing.

Apalagi dengan dibarengi obat penurun darah tinggi akan membuat tekanan darah drop.

Konsumsi wedang uwuh yang mengandung jahe juga bisa menimbulkan sakit kepala ringan.

Kandungan silislat pada jahe yang berfungsi sebagai pengencer darah bisa menyebabkan masalah bagi penderi hipertensi. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved