Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Tak Hanya Sekali, Roda Gerobak PKL di Sunggingan Berkali-kali Raib, Siapa yang Tega Mencurinya?

Kasus pencurian roda gerobak dorong Pedagang Kali Lima (PKL) di kawasan Pasar Sunggingan, Kabupaten Boyolali bukan kali ini saja terjadi.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Tri Widodo
Kondisi gerobak yang dirobohkan usai roda digondol maling di wilayah Sunggingan Kecamatan/Kabupaten Boyolali, Jumat (8/10/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kasus pencurian roda gerobak dorong Pedagang Kali Lima (PKL) di kawasan Pasar Sunggingan, Kabupaten Boyolali bukan kali ini saja terjadi.

Tercatat sudah tiga kali ini, roda gerobak sumber nafkah keluarga itu raib dicuri.

Ferry salah satu pedagang ayam goreng mengungkapkan sekitar 2 pekan lalu roda gerobak pedagang lele goreng juga jadi sasaran maling.

Selain itu, dua pekan sebelumnya pedagang nasi goreng juga jadi sasaran maling ini.

Selain mengambil rodahnya, beberapa benda lain yang sebenarnya tidak ada nilai uangnya digasak juga.

Baca juga: Pesta Nikah di Sragen Boleh, Asal Siang Hari Tapi Tamu Dibatasi, hingga Tak Boleh Merokok di Lokasi

Baca juga: Nasib Sedih Niswah, Baru 6 Hari Jualan Es Campur di Sunggingan Boyolali, Roda Gerobaknya Raib Dicuri

“Kertas minyak itu saja diambil, coba banyangkan kertas minyak mau buat apa gitu,” ujarnya kepada TribunSolo.com, Jumat (8/10/2021).

Barang-barang itu diambil dari dalam lemari penyimpanan yang biasanya ada di bagian bawah gerobak.

“Ada juga yang gemboknya itu diambil, karena di dalam lemari sudah tidak ada apa-apanya,” katanya.

Untuk itu, dia selalu membawa pulang gerobaknya tersebut guna antisipasi terjadinya pencurian.

“Gerobak-gerobak yang ditinggal yang rumahnya jauh-jauh,” pungkasnya.

Sementara itu, Niswah salah satu korban pencurian roda gerbak berharap kasus pencurian roda ini tak menimpa PKL lainya.

Diapun berharap, pelaku segera sadar dan kalau bisa ditangkap oleh aparat penegak hukum.

“Saya belum mau jualan, karena masih trauma,” imbuhnya.

Baru 6 Hari Berjualan
 
Pencurian di wilayah Sunggingan, Kecamatan/Kabupaten Boyolali membuat orang geleng-geleng kepala.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved