Berita Boyolali Terbaru
Nasib Orang Tua Bocah Pembuat Konten di Jalan Tol, Dipanggil Polisi Boyolali: Diminta Awasi Anaknya
Polisi tidak hanya memanggil lima bocah yang masuk ke Jalan Tol Solo - Semarang demi membuat konten.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Namun, tetap saja warga sekitar masih menemukan celah atau membuat celah agar bisa masuk ke jalan Tol.
Di kanan kiri jalan tol sepanjang 72,6 kilometer itu telah diberikan pagar pengaman.
Baca juga: Aksi Bocah Rekam Truk Oleng di Tol Solo-Semarang Viral, Diduga Masuk Lewat Celah Jalan
Baca juga: Pilu, TKW di Irak Ini Rekam Kondisinya yang Mengkhawatirkan dari Toilet, Minta Tolong ke Jokowi
Namun ada celah yang sengaja dibikin supaya warga bisa tetap masuk, dengan cara merusak pagar kawat berduri pengaman jalan Tol ini.
“Kalau melihat kondisi ini, ini memang sengaja dirusak,” kata, Manager Operasi dan Maintenance, Trans Marga Jateng (TMJ) Fatahillah.
“Namun siapa yang merusak kami tidak tahu,” tambahnya.
Selain itu patroli secara berkala dilakukan setiap hari oleh 4 tim. Keempat tim tersebut terus menyusuri jalan Tol Solo-Semarang ini bolak balik sepanjang hari.
Baca juga: Aksi Pencurian Sepatu di Masjid Colomadu Karanganyar Terekam CCTV: Pelaku Ambil yang Warna Biru
Bahkan setiap 30 menit sekali masing-masing tim tersebut melewati satu titik yang sama.
“Misalnya Rescue jalan, tiga puluh menit kemudian Ambulance, dan seterusnya tidak ada berhentinya,” katanya.
Tak cukup disitu saja, disepanjang jalan Tol dari Solo – Semarang ini juga telah terpasang sebanyak 36 titik CCTV.
Baca juga: Diburu Netizen, Orang yang Diduga Teriakkan Kalimat Body Shaming ke Nurul Akmal, Terekam Kamera
Jumlah titik CCTV itu akan terus ditambah hingga mencapai taget setiap 500 meter jalan tol sudah terpasang CCTV.
“Hingga akhir tahun ini, akan kami pasang 18 titik CCTV lagi, dan tahun depan 18 titik lagi,” katanya.
“Kami juga terus akan berkoordinasi dengan Polres yang dilintasi jalan Tol ini,” imbuhnya.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Entah apa yang ada di pikiran sejumlah bocah di Kabupaten Boyolali ini.
Hanya demi merekam truk melintas, nekat mondar-mandir di jalanan bebas hambatan di Tol Solo-Semarang.
Aksinya pun viral di medsos, seperti yang diunggah oleh akun Instagram @boyolali_info pada Kamis (7/10/2021).
Dalam postingan yang diambil di Desa Mudal, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.
Gambar yang diunggah itu merupakan tangkapan layar dari pengikut akun itu berisi tulisan dan gambar aksi nekat sejumlah bocil.
Baca juga: Karaoke di Boyolali Sudah Boleh Dibuka, Tapi Ada Syarat Khusus, Bupati Minta Jangan Jadi Euforia
Baca juga: Gerbang Tol Terbanyak Soloraya Ada di Boyolali: Tol Solo-Jogja Tersambung Bakal Punya 4 Pintu Tol
"Info Min, di Tol Boyolali-Semarang KM 480 ada anak" yang nyebarang di tengah tol hanya untuk merekam truck oleng,"
Dalam postingan itu juga ada dua video yang diunggah.
Video pertama memperlihatkan 4 anak tanggung yang berdiri di samping barier beton pembatas jalan.
Lalu satu remaja mengenakan jaket jemper warna kuning dan hijau muda menyebrangi jalur A (Semarang-Boyolali).
Sedangkan 3 orang lainnya yang masing-masing mengenakan jemper hitam, merah dan seorang lagi mengenakan kaos putih terlihat berada di tengah-tengah jalan tol itu.
Ada yang mengenakan jaket merah nampak mau mencoba menyebrang, tapi tidak jadi karena ada kendaraan yang mau lewat.
Sedangkan satu anak berkaos putih itu masih nampak memegahi HP dan masih memperhatikan kendaraan yang lewat.
Lalu pada video kedua tinggal dua anak laki-laki yang ada di tengah-tengah jalan Tol.
Salah satu tampak masih sibuk mengambil gambar dengan menggunakan ponsel.
"Menowo kui adimu, sedulurmu, utawi tanggamu tulung dikandani yen kegiatan kui kanggo awak'e dewe lan wong lio (Kalau itu adik mu, saudara mu atau tetangga mu tolong diberitahu jika itu membahayakan diri sendiri dan orang lain)," tulis akun tersebut.
Postingan itupun langsung mendapat komentar beragam dari warganet.
Tak sedikit warga net yang berkomentar lucu untuk menanggapi aksi nekat itu.
"Bocil epep kui min, bocil epep mesti meresahkan," komentar akun @aku.ayamgeprek.mu
"Bocil" inget besok sekolah ya, wes balek mbayani wong akeh (sudah pulang membahayakan orang banyak)," komentar akun @ushuludinushuludin.
Baca juga: Ternyata Tak Hanya Aksi Panjat Tugu, di Puncak Gunung Merbabu Banyak Pendaki Tega Corat-coret
Operasi dan Maintenance Trans Marga Jateng (TMJ) Fatahillah mengaku, akan menindak lanjuti informasi tersebut.
"Kita sampaikan ke kantor dan keamanan untuk ditindaklanjuti," jelasnya singkat. (*)