Berita Solo Terbaru
Total Suporter Persis Solo yang Diamankan Jelang Laga Derby Mataram Jadi 75 Orang
Total suporter Persis Solo yang diamankan Polresta Solo menjadi 75 orang.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Beberapa hari jelang laga dilaksanakan, NIVB membatalkan secara sepihak rencana uji tanding melawan Persis," ucap Ardian.
NIVB membatalkan secara sepihak. Alasannya ? Mereka diduga ingin membuat Persis Solo kehilangan muka di depan publiknya sendiri.
Pembatalan itu membuat Persis Solo kebingungan. Tiket sudah kadung terjual keras. Mau tidak mau laga tetap 'harus ada', entah melawan siapapun.
Persis Solo kemudian coba mengontak manajemen PSIM Jogja untuk meminta bantuan.
Tentunya sebagai lawan dalam laga eksibisi.
"Ketika itu, pengurus PSIM kalang kabut mengumpulkan pemain yang di zaman itu, tentu punya pekerjaan utama di luar sepak bola, seperti penjual makanan, atau kerja di pasar," ucap Ardian.
"Mereka semua kemudian dikumpulkan lalu berangkat ke Solo. Akhirnya, Persis Solo melawan PSIM setelah batal melawan Belanda," imbuhnya.
Laga melawan PSIM Jogja tidak membuat publik kecewa.
Saat itu, PSIM Jogja memang tergolong tim kuat.
Laga pun digelar di Stadion Sriwedari.
"PSIM tidak mau Persis kehilangan muka. Mereka datang dengan segala macam keterbatasan," ujar Ardian.
Menilik romantisme itu, Ardian berharap laga Persis Solo vs PSIM Jogja di Stadion Manahan, Selasa (12/10/2021) bisa dinikmati semua penonton.
"Terlepas dari laga 2 x 45 menit nanti, saya berharap, kita semua bisa menikmati dan memaknai laga ini dengan luhur," kata dia.
"Derby Mataram itu melampaui sepak bola. Derby Mataram harus menjadi teladan bagi seantero insan sepak bola di Indonesia dalam menciptakan rivalitas yang bermartabat," tambahnya. (*)