Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Terbongkar! Ternyata Pencuri Mobil Jeep Rubicon di Sukoharjo Pakai Kunci Duplikat, Ini Temuan Polisi

Jajaran Satreskrim Polres Sukoharjo masih melakukan penyidikan pencurian mobil Jeep Rubicon nopol B-1300-UCY.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok Polres Sukoharjo
Penampakan mobil mewah miliaran rupiah Jeep Rubicon bernomor polisi B-13000-UCY yang hilang di Hunian 2 di Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri.

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Jajaran Satreskrim Polres Sukoharjo masih melakukan penyidikan pencurian mobil Jeep Rubicon nopol B-1300-UCY.

Mobil mewah miliaran rupiah itu hilang saat terparkir di perumahan Hunian 2 di Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, pada Jumat (8/10/2021) lalu.

Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Tarjono Sapto mengatakan, ada dugaan baru terkait dengan pencurian mobil ini.

Baca juga: Curhatan Bupati Sragen : Kesulitan Capai Target Vaksinasi 70 Persen, Meski Stok Sangatlah Melimpah

Baca juga: Update Kasus Pencurian Mobil Jeep Rubicon di Gentan Sukoharjo, Polisi Periksa 5 Saksi 

Yakni, pelaku diduga telah membuat kunci baru untuk menggondol mobil pabrikan Amerika Serikat itu.

"Kita sudah amankan kunci asli dan duplikat mobil tersebut, berserta STNK-nya," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (13/10/2021).

"Karena dua kuncinya sudah kita amankan, ada dugaan pelaku memalsukan kunci mobil tersebut," imbuhnya.

Untuk mengungkap kasus pencurian Jeep Rubicon ini, sejumlah saksi telah diperiksa oleh petugas kepolisian.

"Ada lima saksi yang kita periksa," ujarnya.

"Kami belum menetapkan tersangka dalam kasus ini," imbuhnya.

CCTV yang berada disekitaran komplek perumahan juga sudah diperiksa oleh petugas kepolisian.

Kendati demikian, AKP Tarjono enggan membeberkan rekaman CCTV yang tengah diperiksa petugas.

"Kami minta doanya kepada semua agar kasus ini bisa segera terungkap," jelasnya.

Periksa Para Saksi

Satu unit mobil Jeep Rubicon yang diparkir di perumahan Hunian 2 di Desa Gentan, Kecamatan Baki, Sukoharjo hilang digondol maling pada Jumat (8/10/2021). 

Mobil mewah berplat B 13000 UCY tersebut diketahui milik Veri, seorang pegawai perusahaan BUMN di Jakarta. 

Veri memarkirkan mobilnya di rumah milik Dian, tetangganya yang masih satu kompleks perumahan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mobil Jeep Rubicon Seharga Miliaran Rupiah di Sukoharjo Hilang Dicuri

Baca juga: Manjakan Offroader, Jeep Gladiator Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya

Mobil milik Veri tersebut dipercakan pada orang bernama Koko. 

Saat itu, Koko ingin memanasi mesin mobil, lalu mengetahui mobil tersebut sudah raib dari garasi rumah milik Dian.

Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Tarjono Sapto mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait hilangnya mobil itu.

Baca juga: Kapan Lagi Bisa Punya Jeep Rubicon Harga Spesial? Simak Penawarannya di Sini

"Ini masih dalam proses penyelidikan, kita sudah periksa saksi-saksi," kata Tarjono, kepada TribunSolo.com, Minggu (10/10/2021). 

Kasatreskrim menyebut, sejauh ini terdapat 5 orang saksi yang sudah dimintai keterangan. 

"Ada lima orang saksi yang kita periksa, mohon doanya semoga segera terungkap," imbuhnya. 

CCTV Rusak

Warga perumahan di Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo digegerkan dengan raibnya mobil Jeep Rubicon Jumat (8/10/2021).

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, mobil mewah miliaran rupiah bernomor polisi B-1300-UCY itu tepatnya hilang di kompleks Hunian 2.

Mobil diketahui milik warga bernama Veri, seorang pegawai perusahaan BUMN di Jakarta.

Adapun tetangga, Dian mengungkapkan, mobil berwarna hitam itu diparkir di rumahnya.

Baca juga: Tak Ingin Kecolongan Bocah Masuk Tol, Pagar Tol di Boyolali Ditambah, Pakai Kontruksi Panel Beton

Baca juga: BREAKING NEWS: Mobil Jeep Rubicon Seharga Miliaran Rupiah di Sukoharjo Hilang Dicuri

"Kalau kronologinya saya tidak tahu," kata dia kepada TribunSolo.com.

"Karena rumah saya yang di sini sudah kosong, saya pindah di perumahan Taman Angggrek, sejak 4 bulan lalu," imbuhnya.

Karena rumah Dian kosong, Veri meminjam halaman rumahnya untuk parkir mobil Rubicon.

Dian pun mengetahui mobil milik tetangganya itu hilang, usai dikabari Koko.

Koko adalah tetangga Dian, yang diberi kepercayaan Veri dititipin kunci mobil Rubicon tersebut.

Sekira pukul 12.45 WIB, Koko memberi tahu Dian via telepon jika mobil Rubicon sudah tidak ada di garasi rumah Dian.

"Saat yang dititipi kunci mau manasi telepon saya menanyakan mobilnya pak Veri, saya juga tidak tahu, karena saya tidak tinggal di sini lagi," ujarnya.

Sementara itu, pemilik mobil saat ini tengah berada di Bandung sejak 30 September 2021.

Namun, ada tetangga yang memberitahu ke Dian jika pagi tadi ada suara mobil menyala sekira pukul 04.30 WIB.

Dia menyebut, saat kejadian, CCTV di kompleks tersebut tengah mengalami kerusakan.

"Ini kebetulan CCTV rumah saya juga rusak," aku dia.

Dibenarkan Polisi

Sebelumnya, Jeep Rubicon yang terparkir seharga Rp 1 miliar lebih itu hilang setelah salat Jumat. 

Diketahui, mobil seharga Rp 1 miliar lebih itu hilang setelah salat Jumat. 

Hilangnya mobil itu dibenarkan Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Tarjono Sapto.

Baca juga: Bak Film Action, Aksi Kejar Maling Rokok di Ngrampal Sragen:  Pelaku Sempat Dimassa Warga

Baca juga: Terekam CCTV, Maling Bobol Konter HP di Sukoharjo: Beraksi Jebol Plafon

"Iya benar. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan," kata Kasatreskrim. 

Jajaran reskrim Polres Sukoharjo yang mendapati laporan tersebut langsung mendatangi lokasi. 

Sejumlah saksi tengah diperiksa. 

Kasus Pembobolan Mobil di Sragen

Polisi terus menyelidiki kasus pencurian tas berisi uang Rp 10 juta beserta 1 unit HP di dalam mobil yang terkunci, pada Rabu (15/9/2021).

Korbanya ialah PNS bernama Kemin (58) seorang pria warga Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. 

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di salah satu warung Bakso Wonogiri, di Jalan Gabugan-Gemolong, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen.

Baca juga: Sebulan Lebih Hilang, Sapi Curian Tiba-tiba Pulang ke Rumah Pemilik, Ada Nama Pencuri di Tubuh Sapi

Baca juga: Viral Video Pencurian Tas dan HP Sopir Ekspedisi J&T Express di Klaten, Beraksi saat Bongkar Muat

Mobil tersebut diparkirkan dipinggir jalan, yang ditinggal oleh korban dan kerabatnya untuk makan di warung tersebut. 

Saat tengah menikmati makanan, tiba-tiba alarm mobil miliknya berbunyi. 

Setelah itu, korban langsung mendatangi mobilnya dan mendapati pintu mobil depan bagian samping kiri sudah dalam keadaan terbuka.

Baca juga: Kisah Polwan Cantik Karanganyar, Sergap Pemakai Sabu & Selamatkan Nyawa Pencuri yang Diamuk Warga

Setelah diperiksa, tas milik korban yang berisi uang tunai Rp 10 juta beserta 1 unit handphone tab merk Samsung sudah tidak berada ditempat. 

Kapolsek Tanon, AKP Primadhana Bayu Kuncoro mengatakan berdasarkan keterangan korban, mobil tersebut sudah dipastikan terkunci. 

"Iya benar, mobil sudah dipastikan terkunci," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Rekam Jejak Pencuri Asal Solo Gasak Uang Jutaan Rupiah di Sukoharjo, Polisi Sebut Sosok Residivis

Menurut Bayu, antara mobil dan tempat makan korban hanya berjarak kurang lebih 20 meter. 

"Kurang lebih 20 meter jarak parkir mobil dengan tempat makan, posisinya sejajar dengan tempat makan," jelasnya. 

Bayu menambahkan, diduga pelaku mengambil tas yang berada di depan jok belakang, dengan merusak kunci pintu depan sebelah kiri.

Kini, polisi terus melakukan penyelidikan alat apa yang digunakan pelaku untuk membuka pintu mobil tersebut.

Termasuk memeriksa adanya rekaman CCTV yang merekam aksi pencurian tersebut di sekitar lokasi kejadian.

"Hingga saat ini, kita masih proses penyelidikan," pungkasnya. 

Makan Bakso

Seorang PNS asal Kabupaten Nganjuk, Kemin (58) menjadi korban pencurian saat berada di Kabupaten Sragen pada Rabu (15/9/2021). 

Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso mengatakan korban datang ke Kabupaten Sragen dengan maksud untuk menghadiri hajatan di Kecamatan Gemolong. 

"Setelah dari tempat hajatan, korban beserta kedua kerabatnya mampir di warung Bakso Wonogiri, di Jalan Gabugan-Gemolong, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen untuk beristirahat," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Aksi Pencurian Sepatu di Masjid Colomadu Karanganyar Terekam CCTV: Pelaku Ambil yang Warna Biru

Baca juga: Aksi Pencurian Sepeda di Palembang Terekam CCTV, Pelaku Tak Kenakan Pakaian saat Beraksi

"Dan di pinggir jalan tersebut, korban memarkirkan mobil Honda Jazz berwarna biru dengan nopol 1295 IH yang dikendarainya," tambahnya.

Karena dirasa aman, kemudian korban meninggalkan mobilnya dan masuk kedalam warung bakso tersebut untuk menyantap makanan.

"15 menit kemudian, saat korban masih menyantap makanan, tiba-tiba alarm mobilnya berbunyi, dan korban langsung mendatangi mobilnya," jelasnya.

Baca juga: Viral Aksi Pencurian Terkonyol di Solo : Maling Curi Scoopy Tapi Vario dan KTP-nya Ketinggalan

Sesampainya di lokasi kejadian, korban melihat pintu depan bagian kiri mobilnya sudah dalam keadaan terbuka.

"Korban kemudian memeriksa isi mobil, dan tas milik korban yang berisi uang tunai senilai Rp 10 juta dan satu unit handphone Tab merk Samsung SM T719Y sudah tidak ada," jelasnya. 

Dengan begitu, diperkirakan total kerugian yang dialami korban mencapai Rp 12.000.000.

Menurut Suwarso, modus yang dilakukan pelaku mengambil barang dengan merusak pintu mobil.

"Saat ini terduga pelaku masih dalam penyelidikan polisi," pungkasnya. (*) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved