Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Sudah Mulai Diisi Air, Waduk Pidekso Wonogiri Diprediksi Berusia Minimal 50 Tahun: Tahan Gempa

Bendungan atau Waduk terbaru di Kabupaten Wonogiri, Waduk Pidekso mulai diisi air. Pengisian air itu dilakukan pada Kamis (14/10/2021) lalu.

TribunSolo.com/Agil Tri
Ilustrasi Waduk Pidekso Kecamatan Giriwoyo di Wonogiri 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Bendungan atau Waduk terbaru di Kabupaten Wonogiri, Waduk Pidekso mulai diisi air.

Pengisian air itu dilakukan pada Kamis (14/10/2021) lalu dengan menutup pintu conduit, sehingga air bisa menggenangi area Waduk.

Disisi lain, Kepala Satuan Kerja (Satker) Pembangunan Bendungan, Dony Faturochman mengklaim Bendungan Pidekso sendiri memiliki umur setidaknya minimal 50 tahun.

Baca juga: Pembangunan Proyek Waduk Pidekso Wonogiri Kelar: Butuh Waktu Hampir 4 Bulan, Agar Air di Waduk Penuh

Baca juga: PUPR Janji Waduk Pidekso Wonogiri Kelar Oktober, Sebut Prioritas karena Proyek Stratagis Nasional

Umur 50 tahun tersebut bukan dilihat dari keamanan bendungan, melainkan tergantung dari banyak atau tidaknya sedimentasi di area waduk.

"Semakin kita bisa menjaga lingkungan dari waduk, sedimentasi juga dijaga, umur waduk bisa bertambah panjang. Tergantung dari cara menjaga tingkat sedimentasi," jelasnya.

Selain itu, Dony juga menjelaskan bahwa pembangunan bendungan telah melalui kajian teknis, sehingga untuk permasalahan gempa, Bendungan Pidekso bisa menahan.

Baca juga: Band Asal Wonogiri Manfaatkan Keindahan Waduk Pidekso untuk Video Clip Pidekso Seksine Katresnan

Peta gempa bencana dari pemerintah juga sudah dipelajari dan diikuti.

Terlebih, Bendungan Pidekso merupakan bendungan dengan urukan batu, sehingga lebih fleksibel dan hampir dipastikan sangat kuat menahan getaran gempa.

"Kalau bendungan beton mungkin kita akan mengkaji lebih dalam, karena rigid kan. Kalau disini pakai urukan batu jadi lebih fleksibel, sehingga tidak ada masalah dengan gempa," ungkap Dony.

Pihaknya juga mengklaim, pembangunan Bendungan Pidekso melalui pertimbangan di titik-titik yang tidak ada jalur gempa cukup besar, sehingga untuk potensi terdampak gempa megathrust pun bisa diminimalkan. (*) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved