Berita Solo Terbaru
Kesaksian Warga Saat Bentrok Polisi vs Oknum Suporter: Kocar-kacil Usai Ditembak Gas Air Mata
Kesaksian warga Colomadu saat penghadangan ratusan orang diduga suporter PSS Sleman Jumat malam
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Tri Widodo
Laga sepakbola di Solo sendiri digelar tanpa penonton.
Artinya, polisi tidak mentolerir adanya konvoi massa.
Namun, ternyata masih saja ada suporter berdatangan.
PSS Sleman sendiri akhirnya menang melawan Barito Putera dengan skor 3-2.
Diamankan Polisi
Ratusan orang diduga suporter PSS Sleman masuk ke Solo, Jumat (15/10/2021).
Pantauan TribunSolo.com di lapangan, Mereka diamankan sekitar pukul 20.00 WIB.
Orang yang diduga suporter PSS Sleman ini masuk dari dua pintu Kota Solo yakni Pos Faroka dan Pos Makuto.
Baca juga: Tak Cuma Liga 2, Stadion Manahan Juga Jadi Venue Liga 1, Gibran Singgung Peningkatan Ekonomi
Baca juga: Link Live Streaming Persis vs Persijap di Liga 2 2021, Eko Purdjianto Minta Pemainnya Waspada
Mereka mengendarai sepeda motor dengan Pelat AB (Yogyakarta).
Setelah dilakukan pengamanan dan pengecekan, ratusan orang diduga suporter PSS Sleman ini diarahkan ke Mako Satlantas Polresta Solo.
Sampai malam ini, Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap para orang diduga suporter ini.
Sebab, pertandingan Liga 1 dan 2 digelar tanpa penonton.
Baca juga: Nasib AHHA PS Pati Jalani Liga 2 : Tim Milik Atta Halilintar Diusir Seperti Maling saat Latihan
Namun, ternyata masih ada suporter yang nekat datang.
Seperti diketahui, Jumat ini ada laga PSS Sleman Vs Barito Putera. Dalam lanjutan BRI Liga 1 2021 pekan ke-7, Jumat (15/10/2021).
Hasil akhir PSS Sleman menang setelah melawan Barito Putera dengan skor 3-2.
Pelatih Kepala PSS Sleman, Dejan Antonic mengatakan anak asuhnya telah bermain bagus.
"Tiga poin merupakan permainan yang bagus, anak-anak bekerja keras hingga akhir pertandingan," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Jumat (15/10/2021).
Tak hanya itu, Dejan juga memuji kinerja pemain muda asuhannya.
"Pemain muda bermain bagus" tandasnya. (*)