Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Ternyata Masuk ke Air Terjun Grojogan Sewu Ada Dua Jalur : Pilih Esktrem atau Biasa? Ini Lokasinya

Sempat ditutup lama, objek wisata air terjun Grojogan Sewu Tawangmangu mulai ramai pengunjung, Sabtu (16/10/2021).

Penulis: Desty Luthfiani | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Desty Luthfiani
Sempat ditutup lama, objek wisata air terjun Grojogan Sewu Tawangmangu mulai ramai pengunjung, Sabtu (16/10/2021). 

"Biasanya sampai macet-macet, ini tadi perjalanan lancar dari Bejen," jelas dia.

Lucky biasanya setiap akhir pekan naik di kawasan wisata Tawangmangu sehingga ia tahu perbedaan lalu lintas.

Sedangkan menurut salah satu pedagang kopi di simpang tiga HI Kalisoro Tawangmangu, Sri Sugiyanti, ramainya kawasan wisata Tawangmangu mulai dimalam hari.

"Malam banyak yang nongkrong, terutama malam Minggu," ungkap dia.

Kamar Penuh

Tingkat hunian kamar hotel di Kabupaten Karanganyar kembali bergeliat dan mulai meroket sejak adanya kelonggaran.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Resto Indonesia (PHRI) Karanganyar, Hardoyo menjelaskan, okupansi mengalami kenaikan saat akhir pekan menyusul turunnya level PPKM.

Hardoyo menyampaikan, adanya pandemi Covid-19 memang menjadi tantangan tersendiri bagi para anggota PHRI dan pelaku usaha sektor pariwisata lainnya.

Namun semenjak turunnya jumlah kasus aktif Covid-19 serta adanya kelonggaran aktivitas masyarakat dari pemerintah pusat maupun daerah, ternyata turut berdampak pada pariwisata.

Seperti beberapa pengelola objek wisata di Kabupaten Karanganyar sudah diperbolehkan beroperasi kembali.

Baca juga: Wisata Hits Embun Lawu di Tawangmangu : Tawarkan Puluhan Spot Foto Kece, Ini Harga Tiket Masuknya

Baca juga: Ekonomi Pedagang di Tawangmangu Mulai Berputar, Wisatawan dari Berbagai Daerah Datang

Selain munculnya destinasi baru dan resto di sepanjang Jalan Alternatif Tawangmangu-Magetan.

"Menginjak minggu ketiga ini tidak seperti dulu. Kalau ramai (pengunjung) kadang bingung, sepi ya bingung. Meski belum normal," jelas dia usai acara pengukuhan kepengurusan PHRI Karanganyar periode 2021-2026 di Tawangmangu, Selasa (12/10/2021).

"Okupansi naik menjadi 10 persen, itu saat akhir pekan. Sebelumnya tidak sampai 10 persen," katanya.

Dia menuturkan, ada sekitar 160-an resto dan penginapan yang ada di Kabupaten Karanganyar.

Rata-rata penginapan didominasi homestay dan pondok wisata, selain hotel bintang.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved