Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

DICARI : Penipu Misterius Klaten Bernama Denny Sumargo, Penipu yang Kirim Makanan untuk Anak Yatim

Sejumlah pedagang makanan di Klaten, jadi korban penipuan pria misterius memakai nama 'Denny Sumargo'.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Aji Bramastra
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Nita, penjual seblak asal Klaten, menunjukkan foto bukti transferan plasu dari pria misterius yang memakai nama Denny Sumargo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sejumlah pedagang makanan di Klaten, tiba-tiba kompak bernasib sial.

Mereka jadi korban penipuan dengan modus unik.

Baca juga: Sedih, Bakul Seblak di Klaten ini Kena Tipu Orderan Palsu, Padahal Untung Hanya Rp 3.500 Per Porsi

Kepada semua penjual makanan, si penipu memakai nama yang sama : Denny Sumargo.

Ya, mirip nama public figure dan mantan pemain basket nan terkenal itu.

Hanya saja, Si 'Denny Sumargo' ini terang-terangan mengatakan, bila dia bukanlah si artis.

Ia sempat menunjukkan sebuah foto, tentu saja, yang akhirnya terungkap bukan foto dia, melainkan foto orang lain.

Nah yang unik, meski menipu, Si 'Denny Sumargo' asal Klaten ini memesan makanan untuk diberikan ke anak-anak yatim piatu yang menghuni sebuah panti asuhan di Tonggalan, Klaten

Kabarnya, jumlah pedagang yang mengaku kena tipu serupa dikabarkan ada 10 orang.

Kerugian mereka pun tak main-main.

Ada yang keluar uang hingga jutaan rupiah. 

Tentu saja si penipu juga mengambil keuntungan untuk dirinya sendiri.

Tapi, ia tak mengambil uang, melainkan pulsa.

Pulsa yang ia terima dari seorang pedagang, mulai Rp 100 Ribu sampai jutaan rupiah. 

Penipu bernama 'Denny Sumargo' ini pun melakukan penipuan dengan modus meyakinkan.

Ia mengirim bukti transfer palsu, yang mana, membuat banyak penjual akhirnya terlena dan tertipu mentah-mentah.

Bakul Seblak Ikut Jadi Korban

Salah satunya penjual makanan yang kena tipu adalah Nita Rusita (26), penjual seblak di Dukuh Genengan, Desa Tabongwetan, Kecamatan Kalikotes. 

Nita mengatakan dia rugi hingga ratusan ribu rupiah.

Tak hanya itu, ia juga kehilangan Rp 100 ribu, karena pelaku minta tolong untuk dibelikan pulsa.

"Saya juga harus nombok atas kejadian tersebut kurang lebih Rp 250 ribu dan pulsa Rp 100 ribu," ujar Nita.

Baca juga: Teror Penipuan Modus Pesan Makanan Klaten, Bikin Pedagang Bakso Hingga Seblak Tekor Jutaan Rupiah

Kronologi

Nita menceritakan awal mula kejadian tersebut.

Dia mengaku menerima pesan dari Denny Sumargo, dari panti asuhan putri Aisyiah, Tonggalan, Klaten.

Lanjut, ia mengatakan pelaku memesan makanan untuk  acara di sana Senin (18/10/2021) malam.

"Pelaku mengaku bernama Denny Sumargo, dari Panti Asuhan Aisyiyah Klaten, dan pesan 30 porsi, untuk acara Selasa sore," ucap Nita.

Dari awal Nita tidak menaruh curiga soal penipuan.

Pasalnya, pelaku menelepon dengan tutur ramah yang tenang dan sopan.

"Dari suaranya sopan, dan menggunakan Bahasa Jawa, pokoknya terdengar menyakinkan," tutur Nita.

Dia mengatakan, Si Denny Sumargo memesan 30 porsi dengan total Rp 360 ribu.

Uniknya, pelaku mengirimkan foto berupa bukti transfer sebesar Rp 460 ribu.

"Saat itu, pelaku minta tolong ke saya untuk belikan pulsa untuk Pak Danu, namun saya cek atm malam sampai pagi, uang itu belum masuk juga," ujar Nita.

Nita pun mengirimkan pesan kepada pelaku, namun pesan tersebut tidak direspon.

Dirinya baru menyadari ia menjadi korban penipuan setelah mengetahui bahwa tidak ada nama "Denny Sumargo " di dalam pengurus panti tersebut.

Di Lokasi, Nita juga melihat banyak pedagang lainnya yang menjadi korban penipuan tersangka.

"Saya baru sadar saya ditipu,  namun ada rekan pedagang lain yang menjadi, bahkan ada yang pulsa Rp 800 ribu," ujarnya.

Informasi yang diterima TribunSolo.com, ada pedagang lain yang rugi Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved