Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di Karanganyar Dikosongkan, Jadi Babak Baru Berakhirnya Pandemi?

Tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 di Gedung Wanita Kabupaten Karanganyar dikosongkan, Rabu (20/10/2021).

Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribun Jateng/Agus Iswadi
Isolasi yang sempat terisi pasien, tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 di Gedung Wanita Karanganyar dikosongkan, Rabu (20/10/2021). 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Penurunan kasus Covid-19 di Kabupaten Karanganyar membuat babak baru pandemi.

Kini, isolasi yang sempat terisi pasien, tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 di Gedung Wanita Karanganyar dikosongkan, Rabu (20/10/2021).

Dari pantauan di lokasi, anggota BPBD Karanganyar tengah membongkar ranjang single berbahan besi di dalam gedung.

Sebagian anggota lainnya menumpuk kasur busa dan melipat sprei.

Sekretaris Satgas Covid-19 Karanganyar, Bagoes Darmadi menyampaikan, sarana dan prasarana isoter yang ada di Gedung Wanita ada 100 set tempat tidur.

Baca juga: Informasi Vaksinasi di Karanganyar : Kuota Ratusan Dosis, Tapi Sepi karena Banyak yang Sudah Vaksin

Baca juga: Polisi Bubarkan Aksi Balap Liar di Karanganyar, Satu Motor Plus Joki Diamankan

"Pemkab Karanganyar menggunakan Gedung Wanita sebagai tempat isoter pada awal Agustus 2021 yang merupakan bantuan BNPB," aku dia. 

Adapun Gedung Wanita terakhir kali digunakan pasien Covid-19 berstatus OTG untuk menjalani isolasi pada akhir September 2021.

Sarana dan prasarana tempat tidur tersebut setelah dirapikan akan diangkut untuk kemudian disimpan di gudang yang telah disiapkan pihak BPBD di wilayah Bejen Kecamatan Karanganyar.

"Di sini 100, kita bongkar semuanya untuk kegiatan lainnya. Kita masih punya isoter di Kerjo dan BLK. Tapi kondisinya kosong," katanya.

Sesuai rencana dari Pemkab Karanganyar, Gedung Wanita akan dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan pameran produk unggulan dalam rangka memeriahkan HUT ke-104 Karanganyar mulai pada 18-20 November 2021.

Bagoes menuturkan, setelah kegiatan pameran pihaknya akan mempertimbangkan pemanfaatan Gedung Wanita sebagai lokasi isoter sembari melihat perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Karanganyar.

Baca juga: Siswa Terjangkit Covid-19 saat PTM di Solo, Pihak Sekolah Menduga Tertular di Luar, Begini Temuannya

Berdasarkan data dari DKK Karanganyar, tercatat ada 47 kasus aktif positif Covid-19 per Selasa (19/10/2021). Dari jumlah tersebut, 10 orang menjalani rawat inap dan 37 orang menjalani isolasi mandiri.

Meski kasus aktif Covid-19 mengalami penurunan, lanjutnya, masyarakat tidak boleh lengah dan tetap menerapkan protokol kesehatan selama menjalankan aktivitas.

"Kita tetap mengedukasi masyarakat untuk tetap waspada. Kegiatan masyarakat kan juga sudah dilonggarkan," ungkapnya.

Kosong dan Sunyi

Tempat isolasi terpusat di Kabupaten Karanganyar kini kosong alias tak dihuni oleh pasian Covid-19.

Tak hanya itu, BOR (Bed Occupancy Rate) turun drastis dalam beberapa waktu ini, karena kasus hingga kini hanya puluhan orang.

Kepala DKK Karanganyar, Purwati menyampaikan, penurunan kasus Covid-19 tidak hanya terjadi di Kabupaten Karanganyar saja melainkan juga daerah lainnya.

Kendati demikian dia meminta meski masyarakat tetap menerapkan prokes seiring dilakukan percepatan vaksinasi.

Baca juga: Kagetnya Ibu di Wonogiri, Buka Pintu Dapati Putrinya Meninggal Gantung Diri, Tertekan Akibat Pinjol

Baca juga: Latihan Tim AHHA Pati Milik Atta Halilintar Dibubarkan di Karanganyar, Gibran Siapkan Lapangan Lain

Menurutnya, penurunan kasus ini dikarenakan adanya kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat serta kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas.

"BOR menurun, kemarin 10 persen dari kapasitas 288 TT di delapan rumah sakit rujukan," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (1/10/2021).

Dinas masih tetap mempertahankan kapasitas TT di rumah sakit rujukan seperti semula meski jumlah pasien sudah mengalami penurunan.

Selain itu dinas juga tetap mempertahankan adanya tempat isolasi terpusat di Gedung Wanita meski sudah tidak ada warga terkonfirmasi positif Covid-19 berstatus OTG yang menjalani isolasi.

Kalakhar BPBD Karanganyar sekaligus Sekretaris Satgas Covid-19, Bagoes Darmadi menyampaikan, satu pasien sudah selesai menjalani isolasi di Gedung Wanita pada Selasa (28/9/2021).

"Saat ini kosong, tapi sementara masih kita pertahankan," jelasnya.

Vaksin Bisa Malam

Bagi Anda pekerja yang sibuk dari pagi sampai sore hari sehingga tak bisa vaksin, kini ada solusi.

Di Kabupaten Karanganyar, Pemkab kini mempunyai strategi baru untuk mengatasi masalah tersebut.

Ya, mulai Kamis (30/9/2021) malam ada vaksinasi malam hari tepatnya di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar.

Satu di antaranya, karyawan swasta Hastuti yang merasa terbantu dengan adanya vaksiansi pada jam di luar bekerja.

Baca juga: Bupati Yuni Janji Oktober 70 Persen Warga Sragen Sudah Divaksin, Kini Petugas Pun Sisir Setiap Rumah

Baca juga: Lowongan Kerja Solo: Dibutuhkan Quality Control Operator Lokasi di Karanganyar, Berikut Syaratnya

Warga Kecamatan Matesih itu menyampaikan, memilih menjalani vaksinasi selepas kerja supaya bisa langsung istirahat usai menerima dosis pertama vaksin Covid-19.

Dia mendaftarkan diri dalam program vaksiansi ini secara online. Infomasi link pendaftaran vaksinasi diperolehnya dari media sosial.

"Sangat membantu bagi karyawan-karyawan yang kerja, bisa ambil vaksin setelah kerja,"aku dia.

"Karena setelah vaksin bisa langsung istirahat dan besok bisa langsung kerja lagi," kata perempuan yang bekerja di perusahaan garmen wilayah Kebakkramat.

Dia menuturkan, sebenarnya ada program vaksiansi dari pemerintah desa tapi pelaksanaanya bertepatan dengan jam kerja. Padahal dia bekerja mulai pukul 07.30 hingga 19.00.

"Sebenarnya dari perusahaan memberikan izin, bebas tapi ya itu harus bolak-balik kan jauh," ucapnya.

Dari pantauan di lokasi, terlihat animo masyarakat untuk mengikuti vaksinasi malam hari kali pertama ini cukup tinggi.

Dandim 0727/Karanganyar, Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo mengungkapkan, vaksinasi ini menyasar masyarakat yang sibuk kerja.

Mengingat terkadang mereka ada yang tidak bisa meluangkan waktu untuk menjalani vaksiansi pada siang hari.

"Ini inisiasi dari bupati dan saya karena tidak semua masyarakat bisa meluangkan waktu," jelasnya.

Vaksinasi di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar ini dimulai pukul 19.00 hingga 21.00.

Lanjutnya, semula pihaknya menyediakan 200 dosis vaksin sinovac untuk vaksinasi malam hari ini.

Pendaftaran dibuka secara online dan offline.

Adapun pendaftaran offline ditujukan guna mengakomodir masyarakat yang mengalami kendala mendaftarkan diri secara online.

Masyarakat cukup membawa KTP saja apabila hendak mendaftarkan diri secara offline.

Sehingga berapapun warga yang datang untuk mengikuti vaksinasi malam hari ini akan dilayani.

Apabila warga yang belum divaksin jumlahnya sedikit hingga batas waktu yang ditentukan akan diselesaikan hari ini juga.

Namun apabila warga yang belum menerima vaksin ternyata jumlahnya masih banyak hingga batas waktu yang ditentukan, mereka akan diikutsertakan program vaksiansi hari berikutnya.

Sementara itu Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan, keberlanjutan vaksinasi malam hari ini akan dilihat dari animo masyarakat.

"Kita lihat seperti apa (animo masyarakat). Kalau besok kita buka link pendaftaran yang daftar sedikit. Nanti didata diikutkan hari Minggu," aku dia.

"Karena ada vaksinasi juga di sini dari gabungan profesi kesehatan pada hari Minggu," ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Tempat Isoter Gedung Wanita Karanganyar Dikosongkan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved