Berita Klaten Terbaru
Ingat Viral Air Sungai Jadi Merah Darah di Klaten? Polisi Sudah Tetapkan 1 Tersangka, Ini Sosoknya
Hasil laboratorium tersebut menunjukan adannya kandungan zat perwana pada air sungai tersebut. Ini sosok yang jadi biang keroknya.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Hanang Yuwono
Selain itu, ia mengungkapkan pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Klaten terkait kasus tersebut.
Baca juga: Terbukti Buang Limbah Ciu ke Bengawan Solo, Polda Jateng Tetapkan Dua Warga Polokarto Jadi Tersangka
Baca juga: Viral di Klaten, Warga Dihebohkan Air Sungai Wonosari Mendadak Jadi Merah, Mirip Kucuran Darah Segar
"Sampel tersebut akan dibawa labfor dan kami telah melakukan klarifikasi kepada saksi-saksi terkait kasus ini," kata Abdillah.
Kemudian ia mengaku telah mendapatkan informasi dari warga setempat, bahwa telah melihat mobil boks di tengah sawah.
Dia menjelaskan warga tersebut melihat orang di dalam mobil tersebut tengah membuang sesuatu di sungai.
"Diduga itu limbah dari pabrik, dimungkinkan karena tidak mempunyai tempat pembuangan limbah, akhirnya membuang limbah itu di sungai tersebut," ujarnya.
Viral di Klaten
Warga di Kabupaten Klaten dihebohkan dengan penampakan air sungai di Desa Ngreden, Kecamatan Wonosari mendadak jadi merah, Kamis (16/9/2021).
Bahkan video yang diunggah oleh akun bernama Deni Legowo di grup Facebook Info Seputar Klaten berdurasi 23 detik menjadi viral di mana-mana.
Perekam terdengar berucap :
"Sungai Ngreden tercemar lur, merah merona, iwake do mati (sungai Ngrenden teremar saudara, merah merona, ikannya mati), " ucap seseorang di dalam video tersebut.
"Lokasi ngreden, kaline abang seperti darah (Lokasi Ngrenden, sungai seperti darah)," imbuhnya.
Baca juga: Tuan Rumah Liga 2, Persis Solo Main Dikandang Stadion Manahan, Gibran Restui 4 Lapangan Latihan
Baca juga: Kesaksian Ayah di Sukoharjo Tega Setubuhi Putrinya, Gegara Dua Tahun Istri Menolak Berhubungan Badan
Kepada TribunSolo.co, warga sekitar sampai terheran-heran karena tak pernah terjadi pemandangan tersebut.
Bahkan warga ketakutan dan tak berani memegang air sungai yang selama ini menjadi saluran irigasi itu.
Warga Desa Ngreden Wiyadi (54), mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Ia mengaku kaget melihat warna air sungai tersebut berubah tiba-tiba.