Berita Solo Terbaru
Bukan Kesurupan, Polisi Ungkap Ada Dugaan Kekerasan yang Bikin Mahasiswa UNS Tewas saat Diklat Menwa
Teka-teki penyebab kematian mahasiswa GE (20) saat diklat calon anggota Menwa UNS, mulai terkuak.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Balik lagi ke sini (Sekretariat Menwa), tapi juga ada yang mengikuti ke kawasan Jurung Bengawan Solo," jelasnya.
Djohan mengatakan saat ini belum mengamankan terhadap para saksi yang merupakan anggota Menwa,
"Bukan pengamanan, tapi kami masih minta keterangan-keterangan (saksi) terkait kegiatan sepajang dua hari kegiatan Diklat," aku dia.
Selain itu, Djohan memastikan saat ini GE telah melakukan autopsi di RSUD Dr Moewardi Solo.
"Penyebab masih dalam penyelidikan, termasuk korban sedang dilakukan autopsi, menunggu hasil," ujarnya.
Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS Solo Sutanto membenarkan, anggota organisasi Menwa beberapa sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
"Yang stanby di situ tadi (di Sekertariat Menwa) ada 4-5 orang," terang dia.
Disebut karena Kesurupan?
Penyebab pasti meninggalnya mahasiswa UNS, GE (20) saat mengikuti Diklat calon anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) masih menjadi teka-teki.
Namun kini, keluarganya asal Dusun Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar terus mengikuti perkembangan penyelidikan.
Paman korban, Sutarno mengungkapkan kejadian tersebut diawali ketika GE mengikuti kegiatan panjat tebing dalam rangkaian diklat Menwa.
Versi pengurus Menwa UNS kata dia, sempat menyampaikan kronologi kepada keluarga.
Baca juga: Mahasiswa UNS Solo yang Meninggal saat Diklat Sempat Pamit ke Keluarga: Ikut Diklat Menwa
Baca juga: Mahasiswa Taman Siswa Palembang Tewas saat Ikut Pra Diksar Menwa, Ini Penjelasan Panitia
"Saat di rumah sakit diceritakan, awalnya ketika GE turun dari tebing menggunakan tali, kemudian lemas," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Senin (25/10/2021).
Lanjut Sutarno, ketika sampai di bawah, GE disebut mengalami kesurupan.
"Di lokasi sempat di ruqyah, habis itu ceritanya seperti apa tidak tahu, tahu-tahu sudah di rumah sakit," terangnya.