Berita Wonogiri Terbaru
Cerita Relawan Desa Sumberagung Wonogiri, Telusuri Luweng Tlogopilah: Temukan Sumber Air Bersih
Luweng-luweng yang berada di Kecamatan Pracimantoro ternyata menyimpan potensi air bersih yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Luweng-luweng yang berada di Kecamatan Pracimantoro ternyata menyimpan potensi air bersih yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
Seperti salah satu luweng yang berada di wilayah Desa Sumberagung, Pracimantoro. Di dalamnya, ada potensi air bersih yang bisa disedot.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto mengatakan bahwa beberapa waktu lalu, relawan Desa Sumberagung menemukan potensi air bersih.
Baca juga: Luweng di Pracimantoro Wonogiri Sulit Dibuka, Ada Apa? Ditutupi Lapisan Batu Sangat Keras
Baca juga: Ini Penampakan Luweng di Pracimantoro : Lika-liku Penggalian 10 Hari hingga Kerahkan Orang Pintar
Letaknya berada di dalam Luweng Tlogopilah. Kala itu relawan masuk cukup dalam untuk menemukan sumber air itu.
"Relawan masuk sekitar 500 meter. Medan menuju sumber air tak hanya vertikal, ada jalur horizontalnya juga," kata Bambang, Senin (25/10/2021).
Setelah mendapatkan laporan, kata Bambang, BPBD langsung berkoordinasi dengan Badan Geologi terkait temuan sumber air itu.
Baca juga: Jadi Biang Kerok Banjir di Pracimantoro, Upaya Normalisasi Luweng Terkendala Pencarian
Pihaknya kemudian diarahkan untuk berkomunikasi dengan Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Menurutnya, kajian teknis perlu dilakukan sebelum memutuskan langkah apa yang diambil untuk temuan sumber air di Luweng Tlogopilah itu.
Kajian itu berupa menelusuri luweng, dengan begitu akan diketahui dari mana asal sumber air dan letaknya.
Baca juga: Misteri Pencarian Luweng, Lobang Air di Pracimantoro : Belum Ketemu, Minta Bantuan Orang Pintar
"Kita akan minta kajian teknisnya. Kalau mau dioptimalkan bisa tahu sumber air itu nanti bagaimana. Dilihat juga cost dan benefitnya," jelasnya saat ditemui di ruang kerja.
Sementara itu, salah satu relawan Desa Sumberagung, Saryono juga mengatakan hal yang sama soal temuan sumber air di Luweng Tlogopilah.
"Luweng ditemukan sejak dua tahun yang lalu," kata Saryono singkat.
Ia menjelaskan, sumber air di dalam Luweng Tlogopilah awalnya ditemukan oleh kelompok mahasiswa pecinta alam.
Saat itu, mahasiswa sedang melakukan susur gua dan mendengar suara air nggrojog. Usai dicek ternyata ada aliran seperti air terjun.
"Relawan akhirnya ikut masuk untuk memastikan informasi itu. Ternyata benar, kalau debitnya belum tahu pasti, tapi sepertinya besar," jelas dia.
Menurutnya, bisa saja air di dalam luweng itu disedot. Namun ada kendala yang ditemui, misalnya jarak yang terlalu jauh dan biaya yang tinggi untuk penyedotan. (*)