Berita Boyolali Terbaru
Harga Meroket, Minyak Goreng Curah Lebih Mahal dari Minyak Goreng Kemasan
Harga minyak goreng curah di Boyolali belakangan ini terus melonjak. Saat ini tembus Rp 18,5 ribu per kilogramnya.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Harga minyak goreng curah di Boyolali belakangan ini terus naik.
Minyak goreng yang semula berkisar antara Rp 15-17,5 ribu per kilogram itu, saat ini tembus Rp 18,5 ribu per kilogramnya.
Retno salah satu pedagang besar sembako di Pasar Boyolali Kota menyebut harga Minyak goreng mengalami fluktuatif.
Baca juga: Promo Alfamart Hari Ini 30 September 2021, Ada Promo Susu Bayi hingga Minyak Goreng
Baca juga: Promo Superindo Kamis 16 September 2021, Dapatkan Promo Buah-buahan hingga Minyak Goreng
Minyak goreng curah yang pernah menyentuh harga Rp 10-11 ribu per kilogram itu, saat ini sudah tembus Rp 18,5 ribu per kilogram.
"Belakangan memang naik harganya. Tidak tau kenapa," ujarnya.
Dia menyebut jika perubahan harga sembako terjadi sangat cepat. Bahkan dalam sehari bisa mencapai 2-3 kali harga berubah.
Baca juga: Kasus Ibu Curi Susu & Minyak Kayu Putih demi Anak Bikin Hotman Paris Iba, Minta Ketemu Pemilik Toko
Termasuk Minyak goreng curah ini. Bahkan saat ini harga minyak goreng curah itu lebih tinggi dari pada minyak goreng kemasan.
"Kalau (Bimoli) harganya Rp 17 ribu per liter," ujarnya.
Dia menyebut penggunaan minyak goreng curah ini masih diminati banyak masyarakat.
"kata pembeli, isinya kan lebih banyak Minyak goreng curah," tambahnya.
Baca juga: Trik Menyalakan Arang yang Mudah dan Cepat untuk Bakar Sate Idul Adha 2021, Bisa Pakai Minyak Goreng
Sementara kenaikan harga Minyak goreng curah ini dikeluhkan para perajin kerupuk rambak, di Desa Kopen, Kecamatan Teras.
Widodo satu dari perajin kerupuk rambak yang menggunakan minyak goreng curah ini.
Harga minyak goreng curah meningkat drastis.
Dari Rp 200 ribuan per jeriken yang berisi 17 kilogram Minyak goreng.
"Kalau sekarang lebih dari Rp 300 ribu per jerikennya," imbuhnya. (*)