Berita Sragen Terbaru
Orang dengan Gangguan Jiwa Mengamuk di Sambungmacan Sragen, Lukai Warga Pakai Senjata Tajam
Aksi Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Sragen bikin resah warga. ODGJ yang belum diketahui identitasnya itu menyerang orang di hadapannya.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Saya tahu kejadian ini dari HP, kok ada foto bangunan terbakar dan saya lihat dekat dengan warung saya," kata dia kepada TribunSolo.com, Rabu (4/8/2021).
Baca juga: Di Tengah PPKM Level 4, Menko Luhut & Menkes Budi ke Solo Raya : Ke Donohudan hingga Lodji Gandrung
Baca juga: Chelsea Kebakaran Jenggot, Penyerang Incarannya Kandas Lagi, Kini Giliran Lewandowski
Suroso mengaku baru mengetahui kejadian tersebut saat dirinya sudah berada di rumahnya di Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.
Dijelaskan Suroso mendapati informasi tersebut dirinya langsung bergegas dari rumahnya, kemudian menuju ke lokasi kejadian.
"Setelah saya shalat maghrib, saya lihat informasi tersebut dan saya langsung balik lagi," aku dia.
Ia mengaku tidak mengetahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Meskipun begitu, ia bersyukur karena kebakaran tersebut tidak sampai menyambar warungnya.
"Alhamdulillah api itu tak merembet ke warung saya," harap dia.
Penyebab Kebakaran
Komandan Regu Pemadam Kebakaran Sukoharjo Purwanto, mengatakan api tersebut membakar tumpukan kayu dan sampah.
"Untuk penyebab terjadi kebakaran bangunan milik Bapak Alex masih dalam penyelidikan polsek setempat," singkatnya.
Relawan Rajawali Merah Putih, Luthfi Ahmad Rifai mengatakan, kejadian tersebut diduga berasal dari korsleting listrik.
"Berdasarkan informasi yang kami dapat, diduga karena korsleting listrik," ucap Luthfi.
Baca juga: Kebakaran di Kantor BPOM, 17 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Api
Baca juga: Kebakaran di Kartasura : Lelap Tidur, Suratman Syok Rumahnya Terbakar Jelang Subuh
Luftfi mengatakan, kondisi bangunan ambruk dan hangus setelah terbakar habis.
Meskipun begitu, tidak ada korban jiwa yang timbul dari kejadian tersebut.
"Karena bangunan semi permanen, sehingga api tersebut cepat menyambar pada bangunan tersebut," ujar Lutfi.