Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Kejadian Aneh di Lokasi Jatuhnya Avanza di Gondang Sragen : Sering Muncul Ular Kuning Raksasa

Ternyata insiden kendaraan masuk jurang sedalam belasan meter sering terjadi di Dukuh Ngemplak, Desa Srimulyo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com / Septiana Ayu
Kondisi kaca depan mobil toyota avanza yang masuk ke jurang sedalam 15 meter di Dukuh Ngemplak, Desa Srimulyo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Ternyata insiden kendaraan masuk jurang sedalam belasan meter sering terjadi di Dukuh Ngemplak, Desa Srimulyo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.

Terakhir, mobil Avanza bernopol AD-9195-ON pada Jumat (29/10/2021) pukul 02.15 WIB. 

Beruntungnya, satu pengemudi dan satu penumpang berhasil selamat dari kejadian nahas tersebut. 

Namun, mobil berwarna putih itu mengalami kerusakan di bagian depan dan belakang.

Baca juga: Kesaksian Warga soal Mobil Avanza Masuk Jurang di Sragen : Awalnya Terdengar Bunyi Cit-Cit-Cit Keras

Baca juga: Pernah Ada Samudera di Sangiran Sragen, Konon Katanya Dulu Dihuni Hewan Laut Raksasa

Warga sekitar, Nanik mengatakan sebelumnya insiden serupa juga pernah beberapa kali terjadi di kawasan yang disebut angker tersebut.

"Sudah ada 3 sepeda motor yang jatuh ke jurang, lumayan sering," ujarnya kepada TribunSolo.com, Jumat (29/10/2021). 

Menurut Nanik, beredar informasi yang berkembang di tengah masyarakat, kebanyakan pengendara diganggu oleh makhluk tak kasat matan.

"Tapi percaya tidak percaya, rata-rata seperti itu, kata orang yang pernah jatuh seperti itu," jelasnya. 

"Seperti mobil ini, padahal pagi tadi masih sepi, sepertinya tidak ada sepeda motor yang lewat, mungkin itu juga digoda," imbuhnya. 

Lanjutnya, rata-rata kecelakaan terjadi pada pagi dini hari atau saat jam subuh.

Keadaan jurang rimbun dengan pepohonan, baik pohon bambu di pinggir jalan maupun pohon yang menjulang tinggi. 

Dulunya, jurang tersebut terdapat air terjun, namun sekarang sudah tidak lagi. 

Nanik menceritakan, saat pembangunan talud jalan juga sempat ada kejadian aneh.

"Pekerjanya juga takut-takut, awalnya dikasih sesajen dulu, seperti tradisi orang jawa," terangnya. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved