Berita Solo Terbaru
Kata Ganjar dan Gibran Soal Tragedi Tewasnya Mahasiswa UNS: Serahkan ke Polisi, Tak Boleh Terulang
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menyerahkan kasus tewasnya mahasiswa saat Diklasar UNS ke Polisi
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Tri Widodo
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tewasnya mahasiswa saat mengikuti pendidikan dan latihan dasar (Diksar) Menwa UNS menjadi pelajaran penting.
Cukup mahasiswa berinisial GE itu saja yang jadi korban dugaan kekerasan saat Diklatsar.
Baca juga: Tim Evaluasi UNS Ancang-ancang Bubarkan Menwa, Masih Kumpulkan Data untuk Evaluasi Lanjutan
Baca juga: Alasan Pembekuan Menwa UNS: Tim Temukan Temuan Fakta Penting, Pelaksanaan Tak Sesuai Surat Ijin
Status kasus itupun telah dinaikkan, dari penyelidikan menjadi penyidikan.
Polresta Solo telah memeriksa 25 saksi, dan telah merilis hasu autopsi dari korban.
Menanggapi kasus itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian.
"Sudah diproseskan? Kita serahkan kepada pihak hukum," katanya, usai menghadiri penutupan Solo Great Sale, Minggu (31/10/2021).
Hal senada juga diungkapkan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Gibran memantau perkembangan kasus tersebut dari pihak kepolisian.
"Saya koordinasi dengan Kapolres, hasil autopsinya seperti apa, keputusan seperti apa, kita mengawal saja," kata Gibran.
Gibran berharap, kejadian seperti Tragedi Diksar Menwa UNS ini tidak terulang lagi dikemudian hari.
"Yang jelas kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi," ucap Gibran.
Menwa Dibekukan
Kasus meninggalnya GE (20) saat mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diksar) Menwa UNS berbuntut panjang.
Menwa UNS secara resmi dibekukan.