Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Gibran Sebut Ada Orang Tua Tolak Bawa Anak Positif Covid-19 untuk Isolasi Terpusat 

Penggunaan tempat isolasi terpusat (Isoter) anak di Solo saat ini kurang maksimal. Padahal, Pemkot Solo menyiapkan Ndalem Priyosuhartan.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com / Fristin Intan
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka setelah menyaksikan langsung laga Persis Solo vs Hizbul Wathan FC di Stadion Manahan, Senin (18/10/2021). 

Ia tak ingin, PTM yang sudah digelar dihantui dengan kasus Covid-19 di Sekolah.

Sehingga surveilans akan berjalan terus dibeberapa sekolah. 

"Kita lanjut terus, angkanya akan naik, tapi kasusnya terkendali karena kebanyakan OTG," ujarnya. 

"Anak-anak yang kemarin positif segera sembuh, tunggu 14 hari. Semuanya OTG," pungkasnya.

Sragen Ikut Waspada

Munculnya kasus penularan kasus covid-19 dilingkungan sekolah di Kota Solo, membawa kekhawatiran berbagai pihak.

Kekhawatiran juga muncul dari orang tua siswa di Kabupaten Sragen, mengingat kini hampir seluruh sekolah di Kabupaten Sragen telah menjalankan pembelajaran tatap muka secara terbatas.

Baca juga: Sindiran Anggota DPR RI Agustina Wilujeng soal Ganjar vs Puan : Urus Dulu Rakyat yang Kesusahan !

Lalu, apa dan bagaimana saran anggota DPRD Sragen, soal kesiapan Sragen dalam hal penyelenggaraan PTM ?

Ketua DPRD Kabupaten Sragen, Suparno memperingatkan Pemkab Sragen untuk lebih hati-hati, agar kasus serupa tidak terjadi di Kabupaten Sragen.

"Saya mengantisipasi itu (penularan covid-19 di sekolah), jangan sampai terjadi di Sragen, Pemkab harus mengantisipasi itu sejak dini," ujarnya kepada TribunSolo.com, Jumat (22/10/2021).

Lebih lanjut, Suparno menuturkan agar kasus covid-19 tidak kembali melonjak, DPRD Sragen kini tengah merampungkan Raperda protokol kesehatan.

Nantinya, Raperda tersebut akan mengatur kegiatan kemasyarakatan saat ditengah pandemi covid-19.

"Perda itu bertujuan untuk mengatur kegiatan kemasyarakatan, agar tidak kembali muncul penularan covid-19 lagi," terangnya.

Menurut Suparno, diperkirakan Raperda Prokes akan disahkan menjadi Perda, pada awal bulan November nanti.

"InsyaAllah bisa di paripurnakan awal bulan nanti, semua sudah selesai, tinggal penetapan tanggalnya saja," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved