Berita Wonogiri Terbaru
Bocoran Materi Tes Perangkat Desa Wonogiri 2021: Ada Wawasan Kebangsaan
Pendaftaran pengisian perangkat desa Wonogiri tahun 2021 telah ditutup pada Rabu (3/11/2021) kemarin.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Pendaftaran pengisian perangkat desa Wonogiri tahun 2021 telah ditutup pada Rabu (3/11/2021) kemarin.
Setelah pendaftaran selesai, tahapan selanjutnya adalah penelitian kelengkapan berkas para pelamar.
Nama-nama yang lolos tahapan itu akan disampaikan ke masyarakat dan baru akan ditetapkan pada 29 November mendatang.
Baca juga: Viral Foto Tes Perangkat Desa Digelar di Pemakaman, Dianggap Aneh, Kades Ternyata Punya Tujuan Baik
Baca juga: Sebelum Bakar Perangkat Desa Simo Boyolali, Ternyata Pelaku Kirim WA: Korban Diminta Datang Sendiri
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Wonogiri, Antonius Purnama Adi mengatakan hal itu untuk menjaga transparansi proses pengisian perangkat desa itu.
"Setelah ini nanti, tesnya akan online, Pak Bupati dawuhnya begitu. Ini untuk menjaga akuntabilitas juga," kata dia, kepada TribunSolo.com, Kamis (4/11/2021).
Anton menjelaskan, dengan menggunakan metode online, akan lebih memudahkan proses pengisian perangkat desa ini.
Selain itu, pihak panitia desa juga diuntungkan, sebab tak akan ada lagi membantah atau protes akan hasil tes.
Baca juga: Pilunya Keluarga Perangkat Desa Simo yang Dibakar: Setelah Korban Dimakamkan, Ibundanya Meninggal
Tes yang akan dilalui para pendaftar yakni tes Computer Assisted Test (CAT) yang rencananya akan digelar di SMP yang berada di Kecamatan setempat.
Soal yang akan digunakan dalam tes juga dibuat oleh pihak ketiga. Sehingga menurutnya tak ada yang tahu isi soal tersebut.
Namun ia membeberkan kisi-kisi tes yang akan diberikan, yakni wawasan kebangsaan, Pancasila, UUD, pemerintahan desa dan juga terkait tugas pokok dan fungsi posisi yang dilamar.
"Soal tes nya dari pihak ketiga, enggak ada yang tahu, untuk menjaga transparansi," ujarnya.
Baca juga: Perjuangkan Nasib Bantuan Pensiunan Perangkat Desa, Ketua PPDI Klaten Akan Temui Bupati Sri Mulyani
Rencananya, CAT akan digelar pada 9 November mendatang. Hasil tes akan langsung diketahui pada hari itu juga.
Jika pendaftar lolos passing grade (minimal 60), kata dia, maka akan langsung menjalani tes wawancara pada hari berikutnya yakni pada 10 November.
Anton juga menjelaskan sistem penilaian, untuk tes CAT akan berbobot 90 persen. Sementara itu, tes wawancara hanya 10 persen.
"Tes wawancara, nanti lebih banyak wawasan kebangsaan. Walaupun 10 persen itu juga sangat menentukan. Kalau tidak lulus ya enggak lulus," jelasnya.
"Kita njagani (berjaga-jaga) paham-paham yang saat ini mungkin ada di masyarakat," imbuh dia mengakhiri. (*)