Persebaya vs Arema FC di Solo: Bonek Dikejar-kejar Polisi, Ketahuan di Kawasan Manahan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pertandingan Liga 1 antara Persebaya vs Arema FC digelar di Stadion Manahan Solo, Sabtu (6/11/2021). 

Meski digelar tanpa penonton, tapi tetap saja Bonek, suporter Persebaya Surabaya yang berada di Kawasan Manahan Solo.

Baca juga: Anggota DPRD Solo Ini Blak-blakan Dukung Gibran, yang Punya Rencana Stadion Manahan Dikelola Swasta

Baca juga: Apesnya Elsa & Salsabila, Setelah Olahraga di Manahan Malah Jadi Korban Gendam: Motor dan HP Hilang

Baca juga: Kaesang Ingin Beli Stadion Manahan, Gibran : Tetap Dilihat Prestasinya Persis Solo Bagaimana Dulu

Pantuan dilapangan, sebelum kick-off berlangsung, sekitar pukul 17.40 WIB terlihat ada beberapa orang suporter Persebaya yang berada di Kawasan Manahan Solo. 

Mengetahui ada Bonek yang datang, aparat kepolisian Polresta Surakarta langsung mendatangi gerombolan suporter tersebut.

Para suporter yang merasa tak aman, langsung lari tunggang langgang.

Setelah berhasil tertangkap, para suporter inipun masih tetap menyangkal jika dirinya bukan Bonek. 

"Enggak pak, tadi dititipin temen saya, ini saya mau ke Tawangmangu, saya dari Tuban," pengakuan beberapa suporter Persebaya yang berada dilokasi

Akan tetapi selang beberapa waktu, sekitar pukul 19.00 kembali muncul kumpulan suporter yang tiba-tiba berlari ke arah Stadion Manahan.

Para suporter itu  mengenakan atribut klub Persebaya berupa Bendera dan Slayer.

Satu pendukung Persebaya, saat ditanya maksud tujuannya mengaku di warung tersebut hanya untuk makan.

"Kita hanya makan pak, disini. Kita enggak ngapa ngapa. Kita hanya memberikan doa saja untuk club kita agar menang." ujarnya kepada Tribunsolo.com, Sabtu (6/11/2021).

"Serius pak, kita disini hanya berdoa untuk Persebaya, kita enggak neko neko pak," lanjutnya beberapa pendukung Persebaya.

Namun saat ditanya, kenapa tadi lari-lari ?, Ujar aparat kepolisian.

"Enggak kenapa-kenapa pak, cuma mau makan," ujarnya.

Baca juga: Suporter Gemas, Persis Solo Hanya Imbang 1-1 Lawan PSG Pati, Nyaris Kalah Sebelum Dapat Penalti

Baca juga: PSS Sleman vs Barito di Solo : Stadion Tanpa Penonton Tapi Jalanan Ricuh, Suporter Lempari Polisi

Meski demikian, Aparat Polresta Surakarta dan Brimob Polda Jateng tetap membawa mereka di Mapolresta Surakarta.

Setelah dimintai keterangan, akhirnya para belasan suporter tersebut langsung dibawa dan dipulangkan kembali diantar hingga sampai perbatasan Kota Solo.

Saat ini, Pihak Kepolisian masih melakukan penyisiran di sejumlah titik di Kota Solo.

Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan euforia dan nonbar pada massa pendukung kesebelasan Arema FC maupun Persebaya Surabaya. (*)