Berita Sragen Terbaru
Prediksi BMKG : Sragen Waspada Banjir Imbas La Nina, Warga Diminta Bersiap 7 & 8 November 2021
Ketua Pelaksana BPBD Sragen, Agus Cahyono, meminta warga Sragen bersiap hadapi bencana banjir pada 7 dan 8 November 2021, imbas Badai La Nina.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Ketua Pelaksana BPBD Sragen, Agus Cahyono, meminta warga Sragen bersiap lantaran Sragen masuk kategori waspada bencana banjir.
Agus bahkan menyebut, warga agar bersiap menghadapi kemungkinan terburuk, datangnya banjir pada tanggal 7 dan 8 November 2021.
Baca juga: Cerita Korban Banjir Bandang di Batu Lolos dari Pusaran Air, Naik ke Kayu Besar yang Menimpa Kepala
"Berdasarkan prediksi dari BMKG, Sragen masuk kategori waspada banjir hari ini, 7 November dan besok, 8 November," katanya kepada TribunSolo.com, Minggu (7/11/2021).
Menurut Agus, bencana banjir yang diistilahkan dengan bencana hidrometeorologi ini, sebagai imbas dari Badai La Nina.
Meski demikian, Agus mengatakan, hingga hari ini, belum ada peringatan banjir dari Pos Pantau Jurug, Solo.
"Sementara ini belum ada info dari Pos Pantau Jurug untuk peringatan dini banjirnya, jadi kategori masih aman," terangnya.
Meski begitu, BPBD Sragen tetap mengimbau kepada masyarakat untuk waspada bencana alam dampak badai La Nina.
Untuk meminimalisir jatuhnya korban, diharapkan masing-masing kampung untuk membentuk posko dan relawan bencana banjir.
"Juga diminta untuk menyiapkan posko dan menyiapkan relawan di lingkungan tempat tinggal setempat," tambahnya.
Diketahui, ada 11 kecamatan di Sragen yang paling terdampak bencana hidrometereologi, yakni Masaran, Plupuh, Tanon, Sidoharjo, Sragen, Ngrampal, Gesi, Sukodono, Jenar, Tangen, dan Sambungmacan. (*)