Berita Karanganyar Terbaru

BREAKING NEWS : Tak Sampai 24 Jam,ABG yang Hanyut Tersapu Air Bah Kali Gembong Karanganyar Ditemukan

ABG atau remaja yang tersapu air bah dan hanyut di Kali Gembong Kabupaten Karanganyar berhasil ditemukan, Senin (8/11/2021) siang.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Pemancing yang terseret air bah berhasil ditemukan di Kali Gembong, Dukuh Bonosari, Kelurahan Bolong, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar. 

5 Selamat 1 Hilang

Total pemancing yang terseret air bah di Kali Gembong, Dukuh Bonosari, Kelurahan Bolong, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar ada enam ABG atau remaja.

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com di lapangan, Sandika (17), Aril (16), Mamad (16), Vio (17), Hamid (18) dan Alsa (16).

Lima orang berhasil menyelamatkan diri saat tersapu air bah yang tiba-tiba datang, namun nahas satu orang yakni Sandika (17) sejak Minggu (7/11/2021) hingga kini belum ada kabar.

Sandika diduga kuat hanyut dan hilang terbawa arus.

Kejadian nahas itu terjadi saat cuaca di Bumi Intanpari cerah kala siang hari pukul 13.30 WIB.

Saat sedang asyik memancing di aliran sungai, air bah tiba-tiba datang menerjang, sehingga mereka terseret arus yang sangat deras kala itu.

Koordinator Operasi SAR Karanganyar, Fabrian Kurnia P mengatakan, hingga saat ini telah dilakukan pemantauan lokasi evakuasi dan akan dilakukan penyusuran secara manual.

"Pencarian dilanjutkan hari ini," ujarnya kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Kronologi Pemancing Tenggelam di Sungai Gembong Karanganyar: Tiba-tiba Banjir Datang

Dikatakan, saat itu memang cuaca cerah tetapi kondisi air dari hulu sudah meluap sehingga mengalir ke bagian hilir dengan kencang.

Meski kondisi air tenang, tetapi di sungai itu kedalamannya sekitar 7 meter lebih.

"Dan juga berbatu, kita dapat bergerak menyelam manual," ujarnya.

Baca juga: Sejarah Rowo Jombor Klaten : Kampung yang Ditenggelamkan di Zaman Penjajahan Belanda

"Teknis pencarian mulai 06.30 WIB dengan cara menyisir sungai dari TKP hingga radius 5 km sampai dengan desa Kayu Apak Polokarto, Sukoharjo," tegasnya.

"Kami akan melakukan pantauan sejauh 5 kilometer tapi untuk hari berikutnya kita perluas 8 hingga 10 kilometer," tegasnya.

Tenggelam di Rawa Jombor

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved