Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Gibran Marah Lagi, Ada Guru Tak Pakai Masker saat PTM, Satu Isi Sekolah Langsung Jalani Swab Massal

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka geram lagi-lagi menemukan guru tak pakai masker di sekolah.

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Fristin Intan
Siswa dan guru menjalani swab Covid-19 massal di SD Negeri Nusukan Barat, Kota Solo, Selasa (9/11/2021). 

Mobil tersebut bertengger tepatnya di halaman SMK Batik 2 Surakarta. 

Baca juga: Alasan Pemerintahan di Bawah Kendali Gibran Sebar Mesin Oksigen ke Solo Raya, Kini Sasar Boyolali

Baca juga: Alasan Wali Kota Gibran Bagikan Ratusan Konsentrator Oksigen : Antisipasi Gelombang Covid-19

Menurut salah seorang warga sekitar, Ahmad Turmudzi (53) mobil tersebut dihantarkan oleh seorang sopir dan ajudan. 

"Pada sore hari sopir sama ajudan Wali Kota datang ke depan sekolah," katanya pada Minggu (22/8/2021).

Turmudzi menambahkan sebelum memarkirkan mobil tersebut para ajudan sempat melakukan aksi bagi susu kepada warga sekitar.

Baca juga: Pertemuan Wali Kota Gibran dan Bupati Sragen Yuni: Salurkan Konsentrator Oksigen

"Mereka sempat bagi-bagi susu kemasan kepada warga sekitar," ujarnya. 

Turmudzi menambahkan pihak ajudan tidak menyebutkan secara spesifik kapan mobil itu akan diambil. 

"Hanya ditaruh saja dan belum tahu rencana diambilnya kapan," ungkapnya.

Baca juga: Bocoran Langsung dari Wali Kota Gibran : Jika Ada Perpanjangan, Kemungkinan Solo Masuk PPKM Level 3

Demi keamanan, mobil itu dijaga aparat kepolisian hingga warga saling bergantian menjaga mobil berplat AD 1 A tersebut. 

"Dari polisi, Satpol PP sampai warga ikut gantian ronda jaga mobil," jelasnya. 

"Bahkan warga jaga ronda hingga pukul 04.00 WIB subuh tadi," ujarnya.

Adapun alasan mobil tersebut ada di depan SMK 2 Surakarta, Turmudzi menyebut karena ada isu mengenai pembelajaran tatap muka akan dibuka pada sekolah tersebut esok hari. 

"Katanya besok Senin mau ada PTM, jadi mobil itu ditaruh situ," terangnya.

Aksi Parkir Mobil Sebelumnya di Makam

Aksi Wali Kota Solo memarkir mobil dinasnya di lokasi perusakan makam TPU Cemoro Kembar, Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon mengundang perhatian. 

Aksi tersebut menjadi teka - teki lantaran Gibran tidak mengungkap alasannya. 

Mobil itu tidak diparkirkan di lokasi VIP pada umumnya.

Diketahui saat itu mobil Kijang Innova berwana putih dengan plat nomor merah AD 1 A diparkir di sebelah lapangan kawasan Pasar Kliwon.

Tepat di kawasan perusakan makam TPU Cemoro Kembar, Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon.

Baca juga: Kalimat yang Diucapkan Habib Rizieq Usai Divonis 4 Tahun Penjara, Bakal Ajukan Grasi ke Jokowi?

Baca juga: Di Depan 6 Bupati, Gibran Paparkan Konsep Angkringan Delivery: Biar Tidak Berkerumun

Seperti diketahui sebelumnya Gibran juga pernah memarkir mobil yang sama di Kantor Kelurahan Gajahan beberapa waktu lalu.

Mobil itu diparkir setelah pencopotan Lurah Gajahan yang menandatangani surat penarikan infaq kepada pedagang di Kawasan Pasar Klewer.

Lalu, adakah makna di balik aksi itu ?

Saat dikonfirmasi Tribunsolo.com, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka malah memberikan jawaban tak terduga.

Dengan kembali menanyai, akan makna yang terdapat di aksi itu.

"Wong Solo ndadak takon? (orang Solo, Kenapa harus tanya ?), Orang Solo penuh dengan kode dan filosofi," jelasnya.

"Artike dewe (artikan sendiri)," jawabnya dengan nada bencanda dan tertawa. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved