Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Cerita Aneh di Situs Watugenuk Boyolali : Dengan Suara Gamelan, Tapi Tak Ada yang Bisa Melihatnya

Banyak misteri yang terjadi di situs Watugenuk, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Tri Widodo
Arca Lembu Andini di Situs Watugenuk di Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali. 

Bungkusan berjumlah sembilan buah tersebut, berada di dalam dua lubang makam yang terpisah.

Kepala Desa Bakalan Krapyak, Susanto menjelaskan, mendapatkan laporan tersebut dari warganya yang tengah berziarah di pemakaman tersebut.

Satu di antara peziarah mencium bau busuk dan mencurigai sebuah makam yang seperti baru saja dibongkar.

"‎Terus dicoba dibuka pakai tangan, itu ternyata ada empat bungkusan.

Tiga bungkusan besar dan satu bungkusan kecil," ujar dia.

Belum ‎tuntas pembongkaran tersebut, kemudian tidak lama ditemukan lagi makam yang seperti habis dibongkar.

Kemudian warga berinisiatif untuk membongkar lagi ternyata ditemukan lebih banyak lima bungkusan pocong berbau busuk.

"‎Lubang kedua ini ditemukan lima bungkus, tiga besar. Sedangkan dua yang kecil," jelas dia.

Setelah itu pihaknya melaporkan kepada pihak kepolisian dan melaporkan kepada pihak berwajib.

Dalam temuan ini membuat nama Yulia Fera Ayu Lestari mendadak viral.

Viral Bungkusan Kain Kafan di Kudus, Dikira Mayat Bayi hingga Ada Foto Perempuan, Begini Kata Polisi

Pasalnya bungkusan pocong di antaranya berisi nama lengkap Yulia.

Nama Yulia tertulis dalam secarik kertas yang diduga sebagai media guna-guna atau pelet.

Berdasarkan penelusuran, nama yang viral tersebut merupakan Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kudus membongkar sembilan bungkusan pocong tersebut berisi bangkai ayam. (TRIBUN JATENG/RAKA F PUJANGGA)
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kudus membongkar sembilan bungkusan pocong tersebut berisi bangkai ayam. (TRIBUN JATENG/RAKA F PUJANGGA) ((TRIBUN JATENG/RAKA F PUJANGGA))

Kepala Desa Karangmalang, Mashuri membenarkan nama tersebut tercantum sebagai warganya.

Dia juga mengenal orang tuanya bernama Junaedi yang bekerja sebagai pedagang.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved