Berita Sragen Terbaru
Innalillahi, Korban Kecelakaan Bus Rela di Sumberlawang Bertambah : Dirawat di RS Solo,Sempat Kritis
Korban kecelakaan beruntun yang melibatkan bus Rela dengan sejumlah mobil dan motor di Jalan Solo-Purwodadi bertambah.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Korban kecelakaan beruntun yang melibatkan bus Rela dengan sejumlah mobil dan motor di Jalan Solo-Purwodadi bertambah.
Kecelakaan tepatnya di Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen itu membuat satu orang meninggal dunia dan 10 korban luka-luka sehingga dilarikan ke rumah sakit.
Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mewakili Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Abipraya Guntur Sulatiasto membenarkan korban meninggal dunia bertambah.
"Korban meninggal dunia bertambah 1 orang, atas nama saudari Barini," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Jumat (12/11/2021).
Korban jiwa kedua itu, diketahui berusia 51 tahun, yang merupakan warga Krapyak Kulon, Panggungharjo, Sewon, Kabupaten Bantul.
Barini merupakan penumpang mobil Honda Mobilio berwarna putih, dengan nomor polisi AB 1404 UN.
Sebelumnya, kondisi korban kritis, dan sempat dilarikan ke rumah sakit RS Kasih Ibu Solo.
"Korban yang dirujuk ke RS Kasih Ibu Solo," jelas dia.
Kini, masih terdapat beberapa korban yang masih dirawat di RSUD Soeratno Gemolong, dan RS Yakssi Gemolong.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Jalan Raya Solo-Jogja : Truk Terbang Lewati Median, Hantam Pajero & Innova
Baca juga: Nasib Sopir Bus Rela Usai Kecelakaan Maut Beruntun di Sumberlawang : Masih Ditahan, Belum Tersangka
Nasib Sopir
Sopir Bus Rela yang terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Solo-Purwodadi masih ditahan oleh polisi.
Sopir diketahui berinisial WDD (39) warga Suro Kidul, Pager Barang, Kabupaten Tegal.
Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mewakili Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Abipraya Guntur Sulatiasto mengatakan polisi memeriksa sebanyak 6 saksi.
"Sudah 6 orang saksi yang diperiksa, hingga kini masih melengkapi keterangan saksi-saksi sebelum dinaikkan ke tahap penyidikan," kata dia kepada TribunSolo.com, Jumat (12/11/2021).