Berita Sragen Terbaru
Innalillahi, Korban Kecelakaan Bus Rela di Sumberlawang Bertambah : Dirawat di RS Solo,Sempat Kritis
Korban kecelakaan beruntun yang melibatkan bus Rela dengan sejumlah mobil dan motor di Jalan Solo-Purwodadi bertambah.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Itu berarti lanjut dia, WDD belum ditetapkan sebagai tersangka atas insiden yang menewaskan satu orang dan 10 orang mengalami luka-luka itu.
Polisi juga sempat melakukan tes urin terhadap WDD.
"Hasilnya negatif, tidak ada kandungan psikotropika," jelas dia.
Baca juga: Satgas UU Cipta Kerja Hadir di Solo, Berikan Solusi Agar Mempercepat Perubahan Regulasi di Daerah
Baca juga: Pria di Gesi Sragen Ditangkap Polisi, Alasan Pinjam Mobil Tetangga untuk Kerja: Ternyata Dijual
Rombongan Pengantin
Kecelakaan karambol maut terjadi di Jalan Solo-Purwodadi, Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Kamis (11/11/2021) pagi.
Sebuah Bus milik PO Rela menabrak dua mobil iring-iringan penganten dan satu motor.
Baca juga: Korban Laka Maut Bus Rela di Sumberlawang, Rombongan Pengantin dari Jogja, Begini Kondisinya
Kecelakaan ini mengakibatkan korban jiwa.
Camat Sumberlawang, Endang Wijayanti mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.
"Terjadi kecelakaan karambol antara Bus Rela dengan mobil Honda Mobilio, Toyota Avanza, dan motor Honda Scoopy di Jalan Solo-Purwodadi, Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen," kata Endang kepada TribunSolo.com, Kamis (11/11/2021).
Endang mengatakan kejadian bermula saat itu Bus Rela berjalan dari arah Purwodadi ke arah Solo.
Sedangkan mobil Avanza dan Mobilio serta motor Scoopy dari arah Solo ke Purwodadi.
"Dari pengakuan warga, Bus Rela terlihat dari kejauhan sudah berjalan miring di kanan trus melaju kencang, saat itu dua mobil membawa rombongan manten dan motor Scoopy berjalan dari arah sebaliknya," ujar Endang.
Lanjut, dia menjelaskan rombongan mobil tersebut berasal dari Jogjakarta.
Ia mengatakan rombongan mobil tersebut menuju Purwodadi untuk melangsungkan pernikahan di sana.
"Penumpang avansa yang menderita luka ringan itu diambil ke Purwodadi untuk meneruskan perjalanan ke pernikahan," tutur Endang.