Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Vaksinasi Covid-19 untuk Usia 6-11 Tahun di Boyolali pada 2022: Tunggu Juknis dari Kemenkes

Dinkes Boyolali masih menunggu terbitnya petunjuk teknis mengenai vaksinasi untuk kelompok anak usia di bawah 12 tahun.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Ilustrasi Vaksin 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI- Dinkes Boyolali masih menunggu terbitnya petunjuk teknis mengenai vaksinasi untuk kelompok anak usia di bawah 12 tahun.

Rencananya vaksinasi untuk kelompok usia 6-11 tahun itu baru bisa dimulai pada 2022.

Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti, mengatakan belum ada arahan terkait vaksinasi pelajar usia 6-11 tahun.

Baca juga: Ada 15 Persen Warga Boyolali Belum Divaksin, Dinkes Kesulitan Cari Target: Alasannya karena Data

Baca juga: Wanita Ini Mendadak Tajir Usai Divaksin Covid-19, Dapat Hadiah Rp 10,5 Miliar, Kok Bisa?

Sehingga pihaknya akan menunggu juknis pelaksanaan vaksinasi dari Kemenkes.

"Kalau menurut Kadinkes Jateng dimungkinkan baru 2022 akan dilaksanakan. Jadi kami menunggu saja, begitu ada juknis dan arahan, kami siap," terangnya.

Sementara itu, saat ini cakupan vaksinasi kepada kelompok remaja untuk dosis 1 mencapai 84,02 persen. Sedangkan, untuk dosis 2 sudah mencapai 76,01 persen.

"Hampir semua sekolah sudah 100 persen," kata dia.

Baca juga: Aturan Terbaru ke Pesta Nikah di Sukoharjo : Tamu Boleh Capai 100 Orang, Tapi Sudah Jalani Vaksinasi

Dia mengatakan, pesantren juga sudah masuk dalam data vaksinasi pelajar ini. 

Namun, kendala di lapangan ternyata ada santri yang masih libur, belajar daring dan lainnya. 

"Ada yang dari luar Boyolali tapi masuk data kami,” terang dia. 

Sudah Kelar

Vaksinasi pelajar SMP di Boyolali rampung 100 persen.

Selain itu, sebagian siswa SD yang berumur 12 tahun juga sudah mendapatkan vaksin Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali, Darmanto mengungkapkan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, telah memberikan vaksinasi terhadap 60 ribu lebih pelajar di Boyolali.

Baca juga: Informasi Vaksinasi Covid-19 Wonogiri : Puluhan Ribu Dosis Tiba, Siap-siap untuk Penyuntikan Kedua

Baca juga: Bupati Jejek Akui Pemkab Tolak Vaksin Jenis Johnson & Johnson untuk Warga Wonogiri, Begini Alasannya

Dimana, seluruh siswa SMP baik negeri maupun swasta sebanyak 33.000 lebih telah diberikan vaksin baik dosis pertama ataupun dosis kedua.

Selain itu juga mencakup sebagian siswa SD yang berjumlah 3.000 lebih. Jumlah tersebut merupakan hasil pendataan yang dilakukan sebelumnya.

“Kami sudah menuntaskan vaksinasi bagi siswa usia 12 sampai 17 tahun baik dosis pertama maupun dosis kedua,” ujar Darmanto, kepada TribunSolo.com, Senin (15/11/2021).

Namun, walaupun sudah semua tervaksinasi, Boyolali belum bisa memberikan kebebasan bagi sekolah untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).

Baca juga: Vaksinasi Siswa SD - SMP, Pemkot Solo Sasar 50 Ribu Siswa Usia 6-11 Tahun

Saat ini PTM di Boyolali sifatnya masih uji coba secara terbatas. 

Hal itu sesuai dengan regulasi dari Mendikbud yang hanya memperbolehkan maksimal 50 persen/kelas.

“Karena jumlah siswa SMP 36 siswa per kelas, maka untuk uji coba PTM maksimal 16 siswa per kelas,” katanya.

PTM juga menerapkan prokes ketat. Siswa wajib menjalani cek suhu tubuh terlebih dahulu.

Baca juga: Vaksinasi Siswa SD - SMP, Pemkot Solo Sasar 50 Ribu Siswa Usia 6-11 Tahun

Selain itu juga wajib cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer.

“Seluruh siswa dan guru juga wajib mengenakan masker,” papar dia. 

Sedangkan untuk uji coba PTM terbatas di tingkat SD, hingga kini belum mencakup semua sekolah.

Pasalnya belum semua siswa bisa divaksin, karena masih dibawah 12 tahun. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved