Berita Solo Terbaru
Sindiran Menohok Anggota DPRD Solo ke Gibran : Wali Kota kok Tak Punya Ide Atasi Banjir
Wakil Ketua DPRD Solo, Sugeng Riyanto menyayangkan pernyataan Gibran yang mengaku tak punya solusi dalam menangani banjir di Kampung Jodipan Solo.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wakil Ketua DPRD Solo, Sugeng Riyanto menyayangkan pernyataan Gibran yang mengaku tak punya solusi dalam menangani banjir di Kampung Jodipan Solo.
Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) ini menyebut Gibran tak punya lompatan ide sebagai Wali Kota Solo.
Baca juga: Saran Profesor UNS untuk Gibran, yang Sebut Tak Punya Solusi Atasi Banjir Todipan : Sumur Resapan
Sugeng malah berbalik memberi sejumlah ide yang bisa diterapkan Gibran.
"Wali Kota harus punya lompatan ide untuk atasi banjir. Perbanyak sumur resapan, daerah serapan, dan ruang terbuka hijau misalnya," ujar Sugeng, Sabtu (20/11/2021).
Sugeng mengingatkan, ada anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Pusat untuk penanggulangan banjir.
"Ajak semua warga terlibat aktif dengan langkah-langkah berbasis keluarga dan rumah tangga," katanya.
Langkah konkret bisa dilakukan, Pemkot Solo bersama warga Todipan bisa memulai proyek bersama berupa membangun sumur serapan.
"Misal per RT punya 10 saja sumur resapan dengan kapasitas daya tampung per sumur bisa 500 liter, tinggal kalikan jumlah air yg bisa diresapkan ke dalam tanah, jumlah akan lumayan menyerap air," katanya.
"Todipan juga terhubung dengan titik lain dan sifat air akan terus bergerak mencari titik terendah. Memasifkan serapan air dengan perbanyak sumur resapan di seantero Solo, tetap bisa meminimalisir banjir," kata Sugeng.
Drainase Malah Ditutup
Sugeng juga menyoroti banyaknya penutupan drainase di beberapa titik drainase yang ditutup menjadi problem.
"Banyaknya penutupan drainase di sepanjang jalan juga problem. Jika ini diatasi, akan signifikan mengurangi," tutupnya. (*)
