Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Vaksinasi Dosis Pertama di Boyolali Mencapai 86 Persen: Masih Ada Desa dengan Capaian Rendah

Vaksinasi Covid-19 di Boyolali masih terus digeber. Capaian vaksinasi berdasarkan KTP di Boyolali tercatat sudah tembus 86,57 persen.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Ilustrasi Vaksin. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI- Vaksinasi Covid-19 di Boyolali masih terus digeber.

Memasuki pekan ke-3 bulan November ini, capaian vaksinasi berdasarkan KTP di Boyolali tercatat sudah tembus 86,57 persen untuk dosis pertama.

Sedangkan untuk Dosis kedua mencapai 75,56 persen.

Baca juga: Cerita Petugas Vaksinasi di Boyolali Bertaruh Nyawa : Nyaris Terjebak Longsor di Lereng Merapi

Baca juga: Perjuangan Petugas Vaksinasi di Boyolali, Jemput Bola Saat Suntik ODGJ dan Lansia

Kabid Pencegahan dan pengendalian penyakit, Dinkes Boyolali, Teguh Tri Kuncoro menyebut jika sasaran vaksin di Boyolali mencapai 835.772 orang.

Per tanggal 21 November 2021 kemarin, sebanyak 723.567 warga telah disuntik vaksin dosis pertama.

Sedangkan untuk dosisi kedua, mencapai 631.550 orang.

Baca juga: Bocoran Aturan Baru Pesta Nikah di Wonogiri Boleh Ada Hiburan : Vaksinasi di Desa Minimal 75 Persen

“Untuk vaksinasi terhadap Lansia di Boyolali baru 69,01 persen untuk dosis pertama dan 56 persen untuk dosis kedua,” ujarnya.

“Dari target lansia di Boyolali sebanyak 118.670 sasaran,” katanya.

Sedangkan untuk vaksinasi terhadap remaja dari 97.513 sasaran, untuk dosis pertama sudah 108 persen dan 98 persen untuk dosis kedua.

Baca juga: Era Baru Penanganan Covid-19 Dunia: Pil Pengganti Vaksin Segera Diproduksi Massal

Sementara itu, Camat Ampel, Dwi Sundarto mengatakan capaian vaksinasi baru mencapai 85 persen dari total sasaran 33.900 orang.

Ada dua desa dengan capaian vaksinasi yang rendah, yakni, Desa Urutsewu dan Desa Gondangrejo dengan capaian vaksinasi baru 74 persen.

Total masih ada 2.700 sasaran vaksin yang akan disisir. 

"Dua desa tersebut menjadi desa dengan capaian vaksin terendah di Kecamatan Ampel. Jadi giat vaksinasi dilakukan di Desa Urutsewu dengan 1.386 sasaran dan juga di Desa Gondangrejo. Vaksinasi ini difasilitasi oleh Badan Intelegen Negara (BIN)," terangnya disela vaksinasi door to door. 

Rendahnya capaian vaksinasi tersebut dipengaruhi beberapa hal.

Baca juga: Aturan Terbaru Naik Kereta Api, Penumpang Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin dan Hasil Antigen

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved