Mobil Listrik Hyundai Laris di Solo Raya, PLN Bakal Bangun Stasiun Pengisian Daya di Sukoharjo

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Hyundai mengeluarkan dua mobil tenaga listrik tahun ini. 

Dua mobil itu adalah Kona dan Ioniq, yang saat ini tersedia di Showroom Hyundai.

Menurut Supervisor Hyundai Solo Baru Wahyu Widiyanto, 12 mobil listrik sudah laku sepanjang tahun ini.

Baca juga: Dato Sri Tahir Blak-blakan, Ungkap Alasan Sumbang 8 Mobil Listrik Senilai Rp 1,4 M: Saya Orang Solo

Baca juga: Potret Gibran Ajak Dua Menterinya Jokowi Keliling Stadion Manahan Solo, Pakai Mobil Listrik Klasik

"Untuk Kona lebih diminati, karena bentuknya SUV dan cocok untuk keluarga. Saat ini sudah terjual 7 unit di Solo Raya," katanya, Selasa (30/11/2021).

"Kalau yang Ioniq, diminati anak muda, banyak dokter juga yang beli. Kalau penjualannya saat ini sudah 5 unit," tambahnya. 

Kedua mobil tersebut bisa menempuh jarak hingga 300 kilometer dari batrai 100 persen hingga 0 persen. 

Kona Signature sendiri dibandrol Rp 711.500.000, dan Ioniq Signature dihargai Rp 689.000.000 di Solo.

Baca juga: Jokowi Utus Tim Khusus untuk Bertemu Tesla Guna Serius Garap Mobil Listrik

"Kalau beli sekarang, indennya sekitar 1 bulan, dengan DP 30 persen dari harga mobil," ujarnya. 

Hyundai Solo Baru bahkan menyiapkan unitnya untuk masyarakat yang ingin melakukan test drive. 

Untuk pengisian batrenya sendiri bisa dilakukan dengan tiga cara, yakni Fast Charging dengan Fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang dibangun oleh PLN, dengan pengisian penuh selama 2 jam.

Baca juga: Cara Merawat Baterai Mobil Listrik dengan Benar, Pahami Sebelum Ingin Membelinya

Wall charging atau mengecas melalui modul yang bisa dipasang di dinding seperti rumah atau kantor, selama 5-6 jam, dan Portable Charging.

Untuk menunjang kebutuhan pengisian mobil listrik ini, PLN sudah membangun satu SPKLU di UP3 Surakarta. 

Manajer PLN UP3 Sukoharjo Luky Artanti mengatakan, PLN akan menambah SPKLU di Sukoharjo dalam jangka waktu 5 tahun.

"Kita targetkan titiknya di kawasan Jalan Ir. Soekarno, Kecamatan Grogol," ujarnya. 

PT PLN juga membuka kesempatan pihak ketiga untuk ikut membentuk ekosistem dengan sejumlah persyaratan. 

"Kami sampai saat ini masih belum menentukan akan ada berapa yang akan dibangun, karena kita masih melihat dulu perkembangan penguna kendaraan listrik selama tahun itu bagaimana," pungkasnya. (*)