Berita Sragen Terbaru
Dag Dig Dug Siapa yang Dapat Hadiah Motor, Pemkab Sragen Siapkan 3 Unit Bagi Mereka yang Mau Vaksin
Kepala Dinkes Sragen, Hargiyanto mengatakan, pelaksanaan vaksinasi dilakukan sejak Jumat (3/12/2021) sampai dengan Kamis (16/12/2021).
Penulis: Tribun Network | Editor: Asep Abdullah Rowi
lihat foto
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN – Banjir hadiah menanti warga Kabupaten Sragen yang mau disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama.
Ya, Pemkab Sragen menyediakan 3 unit motor sebagai hadiah bagi mereka yang mau vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen, Hargiyanto mengatakan, pelaksanaan vaksinasi dilakukan sejak Jumat (3/12/2021) sampai dengan Kamis (16/12/2021).
"Vaksinasi berhadiah motor ini berlaku hanya untuk warga Sragen dosis pertama, periode vaksinasi mulai hari ini sampai 16 Desember," kata dia.
Syaratnya lanjut dia, warga hanya perlu membawa dua lembar fotokopi KTP saat mendaftarkan diri.
"Satu fotokopi KTP akan diundi, nantinya pengundian akan dilakukan pada Kamis (16/12/2021) di Pemkab Sragen," terang dia.
Vaksinasi berhadiah ini bertujuan agar masyarakat Sragen segera vaksin.
Percepatan vaksinasi ini juga sebagai salah satu upaya membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.
Hargi mengatakan semakin banyak orang yang kebal, semakin sulit pula penyakit tersebut menyebar.
Baca juga: Hanya Ada di Sragen : Ada Desa Penduduknya Dilarang Menikah dengan Desa Sebelah, Konon Dijamin Cerai
Baca juga: Untuk Warga Sragen, Hadiah 3 Sepeda Motor Menanti, Syaratnya Ikut Program Vaksinasi Covid-19
"Dengan adanya herd immunity terhadap Covid-19, diharapkan orang-orang yang tidak bisa menerima vaksin karena kondisi tertentu bisa ikut terlindungi dari penyakit ini," katanya.
Hargi melanjutkan untuk mencapai herd immunity terhadap penyakit Covid-19, perlu ada sekitar 60–80% dari seluruh penduduk yang kebal terhadap penyakit ini.
Sasaran vaksinasi Covid-19 agar terbentuk herd immunity dengan total 775.774 sasaran dan sasaran lansia sebanyak 118.983 sasaran.
Hargi mengatakan capaian vaksin per hari ini total 603.603 atau 77,81% dan lansia 86.394 atau 72,61%.
Hargi mengatakan capaian ini harus di pacu agar tercapai 100% sasaran tervaksin.
"Perlu diingat kehadiran vaksin bukan berarti bisa langsung melenyapkan Covid-19. Potensi penularan penyakit ini tetap ada, oleh karena itu."
