Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Nyaris Berakhir Pilu, Kakek Pendaki Asal Ukraina Tersesat di Merbabu, Usai Ditinggal Dua Temannya

Kepala Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM), Junita Parjanti menyebut ada tiga WNA yang nekat mendaki ke Gunung Merbabu tanpa izin.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Istimewa
Pendaki Gunung Merbabu asal Ukraina bernama Nicolay saat ditemukan dini hari tadi, Minggu (5/12/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Hati-hati saat mendaki ke puncak gunung, apalagi belum sama sekali pergi ke sana.

Ini seperti yang dialami pendaki asal Ukraina yang nekat ke puncak Gunung Merbabu via Kabupaten Boyolali.

Di antaranya Mykola (60) yang dilaporkan hilang dan ditemukan tim SAR di hutan Merbabu.

Kepala Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM), Junita Parjanti menyebut ada tiga WNA yang nekat mendaki ke Gunung Merbabu pada Sabtu (4/11/2021).

Terlebih mereka tanpa persiapan apapun.

"Selain Mykola ada Alex dan Dean," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Minggu (5/12/2021).

Tanpa melakukan booking online, ketiganya begitu saja naik ke Merbabu tanpa persiapan serta peralatan standar pendakian dan hanya berbekal air minim saja.

Apalagi saat ini cuaca ekstrim, hingga akhirnya membawa petaka bagi salah satu pendakinya.

"Tersesatnya seorang pendaki bernama Mykola inipun membuatnya keheranan," aku dia.

Bagaimana tidak, pendaki yang sudah berusia 60 tahun itu malah ditinggal saat sakit usai terjatuh.

Baca juga: Cerita Lengkap Pendaki Asal Ukraina Tersesat di Gunung Merbabu, Balai Merasa Kecolongan

Baca juga: Nasib Pendaki Asal Ukraina yang Tersesat di Gunung Merbabu: Ditemukan Kehujanan Tanpa Logistik 

“Dia (Mykola) masih bisa melanjutkan perjalanan. Tapi mungkin karena pelan-pelan dia ditinggal, lalu ditunggu di HM 22,” ujar dia.

Diapun cukup menyayangkan teman Mykola tersebut, karena keduanya yang masih berusia muda harusnya lebih sabar saat muncak bersama.

Apalagi Mykola tak memiliki pengalaman sama sekali tentang pendakian gunung.

Umur 60 lho yang ditinggal itu. Yang diherankan itu, wong jenenge koncone loro ko malah ditinggal itu. Logikane ! (Ada yang sakit malah ditinggal, logikanya gimana),” terang dia.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved