Manfaat Wedang Uwuh
Manfaat Wedang Uwuh untuk Kesehatan, Ternyata Bisa Menurunkan Risiko Berbagai Penyakit Kronis
Antioksidan dalam wedang uwuh ternyata dapat mencegah radikal bebas dan menurunkan risiko berbagai penyakit kronis.
Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNSOLO.COM - Wedang uwuh ternyata bisa bantu menurunkan risiko berbagai penyakit kronis.
Hal ini lantaran adanya kandungan antioksidan yang dapat mencegah radikal bebas.
Bahan dasar serai dalam wedang uwuh berperan penting untuk mencegah penyakit.
Bahkan bila dikonsumsi secara rutin bisa menurunkan risiko berbagai penyakit kronis dalam tubuh.
Mengutip dari buku Toga Indonesia karya Dwi Kusuma Wahyuni, Wiwied Ekasari,dkk, di Cina secang digunakan sebagai obat penenang, pendarahan, diare, dan gangguan menstruasi.
Dari seluruh bagian tanaman secang yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah bagian kayu dan batang daun. Secang mengandung brasilin, brasileinm quercetin, rhamnetin, asam linoleat, asam palmitat, asam stearat, dan senyawa lainnya.
Secang mengandung resin, resorsin, brazilin, d-alfa phallandrne, oscimenen, dan minyak asiri. Senyawa aktif dalam kayu secang mampu menghambat produksi asam urat dalam tubuh.
Hal ini telah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap tikus.
Penelitian yang dilakukan di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, mengungkapkan bahwa secang memiliki kemampuan antioksidan, antikanker, memperlancar peredaran darah, dan melegakan pernapasan.
Selain itu, senyawa aktif secang juga dipercaya mampu meredakan rematik dan pembengkakan.
Kayu manis yang ada di wedang uwuh selain sebagai penambah aroma wedang lebih nikmat, juga memiliki sifat antioksidan.
Campuran kayu manis dan jahe diyakini berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan antioksidannya tinggi.
Jahe juga dikenal sebagai tanaman untuk obat alami.
Sifatnya yang panas sering kali dimanfaatkan sebagai penghangat tubuh. Lebih dari itu, berdasarkan beberapa penelitian, jahe juga dapat melancarkan peredaran darah.
Sifat antikoagulan (anti pembekuan darah) pada jahe dipercaya lebih kuat dari pada bawang putih atau bawang merah. Jahe juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi pada tubuh.