Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Potret Mobil Operasional Relawan SAR UNS Solo yang Tertimbun Lahar Dingin Semeru: Ban Pecah

Mobil operasional yang digunakan relawan SAR UNS terjebak banjir lahar dingin di Lumajang, Jawa Timur.

Dok Relawan SAR UNS
Kondisi mobil operasional relawan SAR UNS yang terjebak dalam material Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Mobil operasional yang digunakan relawan SAR UNS terjebak banjir lahar dingin di Lumajang, Jawa Timur.

Kejadian itu tepatnya di wilayah Kamar Kajang, Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Salah satu Tim Rescue IOF Solo Raya, Mujiyo, menceritakan kejadian banjir lahar dingin tersebut terjadi pada Selasa (7/12/2021) sore hari.

Kondisi mobil operasional relawan SAR UNS yang terjebak dalam material Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Kondisi mobil operasional relawan SAR UNS yang terjebak dalam material Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. (Istimewa/Relawan)

Sudah dua hari sejak awal pertama mobil itu tertimbun material Gunung Semeru, hingga Kamis (9/12/2021) mobil operasional itu belum berhasil dievakuasi.

"Pas kejadian pertama itu sore hari sekitar jam 5, baru di atas ban. Terus kami diinfo untuk melakukan evakuasi," terang dia.

Mujiyo menjelaskan, Rabu (8/12/2021) pagi dia dan tim menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi mobil.

Setelah sampai lokasi, kata dia, timbunan material itu sudah sampai setengah badan mobil lebih. Menurutnya, jarak satu malam timbunan material naik sangat cepat.

"Terpaksa kita mau evakuasi tidak bisa, karena lumpurnya masih panas. Informasi dari warga, keempat ban mobil itu meletus semua," kata dia.

Baca juga: Mobil Operasional Relawan SAR UNS Solo Tertimbun Material Semeru di Lumajang, Begini Kondisinya  

Keesokan harinya, pihaknya akan kembali melakukan evakuasi mobil relawan tersebut. Namun justru mobil sudah hilang alias terkubur rata.

Kendati demikian, pihaknya telah menemukan titik lokasi mobil tersebut terkubur dan sudah diberikan tanda menggunakan sofa.

"Rencananya besok akan dilanjutkan lagi. Hari ini tadi terkendala cuaca yang tidak memungkinkan," tandas dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved