Berita Karanganyar Terbaru
Update Pembangunan Masjid Agung Karanganyar : Ruangan Utama Jemaah Tuntas, Selesai Akhir Tahun
Pembangunan proyek Masjid Agung Karanganyar yang mirip Masjid Nabawi di Madinah direncanakan rampung akhir tahun 2021.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pembangunan proyek Masjid Agung Karanganyar yang mirip Masjid Nabawi di Madinah direncanakan rampung akhir tahun 2021.
Plt Kepala DPUPR Kabupaten Karanganyar, Titis Sri Jawoto mengatakan saat ini sedang dilakukan tahap penyelesaian di beberapa item luar masjid.
"Saat ini kan finishing pada item luar, yang ruang utama sudah tuntas," kata dia kepada TribunSolo.com Sabtu (11/12/2021).
Lanjut, Titis mengaku pihaknya sedang mengejar waktu pengerjaan proyek sesuai target, tetapi tetap menjaga standar kualitas yang sudah ditentukan.
"InsyAllah pembangunan masjid ini akan ditargetkan selesai akhir tahun 2021 dengan tetap menjaga kualitas," ucapnya.
Seperti Masjid Nabawi
Bentuk fisik Masjid Agung Karanganyar senilai Rp 89 miliar saat ini sudah mulai terlihat.
Pantauan TribunSolo.com di lapangan, pembangunan masih berjalan sampai saat ini.
Kini proses pembangunan Masjid mulai memasuki pada kubah.
Baca juga: Potret Terbaru Masjid Agung Karanganyar : Baru 60 Persen Saja Terlihat Megah, Apalagi Sudah Selesai
Baca juga: Masjid Agung Solo Belum Gelar Salat Jumat untuk Umum: Kapasitas Jemaah 50 Persen
Masjid yang terletak di Jalan Lawu Asri, Kelurahan Cangakan, Kecamatan Karanganyar ini terlihat megah.
Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Karanganyar Asihno mengatakan, saat ini mereka mulai mengerjakan kubah Masjid.
Nantinya, kubah yang dibangun itu akan berukuran sekitar 12 meter dengan ketinggian 14,5 meter menggunakan bahan pipa besi.
Baca juga: Pembangunan Masjid Agung Dapat Perhatian Khusus Dari DPRD Karanganyar
Rencananya, bagian kubah di dalam akan dilapisi plafon dome aluminium dengan corak arsitektur Islam.
Asihno menjelaskan, penyelesaian pembangunan masjid tersebut saat ini mecapai 60 persen.