Selama Nataru, Pengunjung yang Belum Vaksin Dilarang Masuk Klaten: Diminta Putar Balik

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten membuat kebijakan bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi dilarang masuk ke Klaten selama libur Nataru mendatang. 

Hal ini dijelaskan oleh Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya selepas memimpin rapat koordinasi jelang Libur Nataru.

Masyarakat tersebut baik pemudik maupun wisatawan yang berkunjung ke Klaten.

Baca juga: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Wonogiri Sasar 83.364 Siswa, Jekek Sebut Stok Vaksin Mencukupi

Baca juga: BIN Sisir Warga yang Belum Vaksin di Lokasi Wisata Selo Boyolali, Demi Hadapi Natal dan Tahun Baru

"Ya kalau belum vaksinasi, disuruh balik saja. Kita tertutup untuk mereka yang belum vaksin," tegas Yoga, Rabu (22/12/2021). 

Nantinya akan ada pengetatan untuk masyarakat yang akan masuk ke Klaten mulai dari tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 ditambah lagi varian omnicron telah masuk ke Indonesia.

Masyarakat juga diminta untuk melakukan scan aplikasi PeduliLindungi. khususnya yang masuk ke objek wisata.

Baca juga: Viral Warga Pinrang Mengaku Jadi Joki Vaksin, Sudah Disuntik 16 Kali, Terima Upah sampai Rp 800 Ribu

Yoga menambahkan, jika ditemukan masyarakat di Klaten dengan hasil Swab positif akan langsung dilakukan karantina di Kabupaten Klaten.

"Langsung kita karantina, dan masih disiapkan tempat isolasi terpusat," tegas Yoga.

Yoga menambahkan, bahwa lokasi karantina yang disiapkan ada di Edu Hotel, Panti Semedi dan GOR Gelarsena.

Yoga menambahkan bahwa saat ini kasus aktif di Klaten masih ada 1. Dia berharap tidak ada penambahan kasus lagi, terutama setelah libur Nataru. (*)