5 Berita Paling Populer di Solo Raya Maret 2021 : Jokowi Mampir Klaten - Satpam Jadi Miliarder

TRIBUNSOLO.COM - Selama bulan Maret 2021 banyak peristiwa menarik dan populer terjadi di Solo Raya. Tribunsolo.com merangkum kejadian tersebut mulai dari Jokowi Mampir di restoran Klaten sampai Satpam Jadi Miliarder.

1. Presiden Mampir Makan di Klaten

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mampir ke Klaten, Jawa Tengah, dalam agenda kunjungannya ke Yogyakarta, Senin (1/3/2021).  

Jokowi mampir ke Klaten karena agenda mencoba KRL Solo-Jogja.

Ia turun di Stasiun Klaten, sebelum melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta menaiki mobil.

Nah, saat di Klaten, Jokowi ternyata sempat mampir makan siang, dan memilih tempat makan bernama New Resto Merapi.

Baca juga: Jokowi Mampir Makan di Klaten, Tim Restoran Ungkap Permintaan Paspampres : Makanan Tak Boleh Diantar

Presiden Joko Widodo menikmati hindangan makanan yang disajikan disana, sebelum kembali bertolak ke Jogjakarta.

Berdasarkan informasi TribunSolo.com, Presiden Republik Indonesia ke 7, Joko Widodo bersama rombongan meninggalkan stasiun Klaten pukul 11.28 WIB.

Bersama Gubenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Bupati Klaten, dan jajaran forkompinda Kabupaten Klaten juga meninggalkan lokasi tersebut.

"Rombongan Pak Presiden tiba New Merapi Resto pukul 11.45 WIB, " ucap Manajer Operasional New Merapi Resto, Eko Sutrisno, kepada TribunSolo.com, Senin (1/3/2021).

2. Warung Sambal Belut Viral

Warung sambal belut Ekstrime Boy 83 selalu memilih bahan baku alami dan mengolah bahan baku yang segar.

Pemilik warung sambal belut Ekstrime Boy 83, Eko Agus Wijayanto (38) mengatakan, dia selalu menggunakan bahan alami baik belut dan sambal yang dibuat.

"Semua dari bahan alami," papar dia.

Baca juga: Viral Warung Makan Sambal Belut di Sukoharjo, Makan di Pinggir Jalan, Pembeli Pakai Nomor Antrean

Sebelumnya, Agus memiliki cerita panjang sebelum warungnya sukses dan viral.

Agus dahulu merupakan seorang pencari belut.

Namun, dirinya merasa bosan dengan kegiatannya tersebut.

Kemudian, dia mencoba peruntungan untuk membuka warung di pinggir jalan kawasan jalan  Diponegoro Kecamatan Mojolaban, Desa Plumbon, Kabupaten Sukoharjo.

"Saya awalnya itu mulai sendiri dari cari belut sampai masak," kata dia pada TribunSolo.com, Sabtu (13/3/2021).

3. Satpam Jadi Miliarder

Nasib mujur datang menghampiri seorang Satpam Pabrik bernama Wahyu Tri Hananto (38) warga RT 01 RW 02, Dukuh Mendak, Desa Mendak, Kabupaten Klaten.

Bagaimana tidak,dia dan keluarganya akan menjadi miliader baru di Kabupaten Klaten.

Wahyu bakal mendapat ganti rugi karena lahan miliknya terdampak proyek Tol Solo - Jogja.

Jumlahnya tidak sedikit, mencapai Rp 2,5 miliar.

Baca juga: Ini Sosok Satpam Jadi Milyader Baru di Klaten, Tajir Melintir Dapat Uang Ganti Rugi Tol Solo-Jogja

Wahyu mengatakan, sawah milik keluarganya yang terdampak proyek tol sekitar 2.283 meter persegi.

"Syukur dapat rejeki nomplok," kata dia, Jumat (19/3/2021).

4. Cerita Penjual Soto Rp 1000

Sebuah warung soto di belakang Pabrik Gula Tasikmadu atau tepatnya berada di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Dusun Nglande, Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu Karanganyar menjadi primadona bagi warga setempat. 

Sebab, harga soto di warung tersebut murah meriah, hanya Rp 1000.

Pemilik warung soto tersebut, Dwiningsih (45) menceritakan kisahnya membangun warung tersebut.

Dia memulai sejak tahun  2012. Sampai saat ini sudah 9 tahun dia berjualan dan tidak pernah menurunkan harga.

Baca juga: Cerita Penjual Soto Rp 1000 di Karanganyar, 9 Tahun Tak Naik Harga, Agar Pelanggan Bisa Jajan Murah

Awalnya, warung tersebut dia rintis bersama rekan - rekan pengajiannya.

"Awalnya saya dan teman-teman membuka warung soto tapi harganya murah," katanya kepada TribunSolo pada Kamis (4/3/2021). 

5. Minuman Kekinian Rp 2000 Diburu Warga

Promo minuman kekinian Rp 2000 di kedai Chapoint Indonesia di Gonilan, Kartasura, Sukoharjo menarik perhatian warga.

Promosi minuman tersebut mulai tanggal 26-28 Maret 2021.

Salah satu pelanggan Chapoint Indonesia, Sari warga Kleco mengatakan, dirinya rela antre selama satu jam untuk membeli minuman kekinian tersebut.

"Saya pengemar boba, jadi rela antri pengen coba," ungkap Sari di temui TribunSolo.com saat mengantri di urutan kedua.

Baca juga: Minuman Kekinian Rp 2000 di Kartasura, Warga Datang Borong, Antrean Mengular Sampai ke Jalan

Dia mengatakan, bakal memborong semua carian promo yang ada di kedai tersebut.

Tak sekedar ingin mencoba semua varian, Sari mengaku akan membagikan minumannya ke saudara dan temen dekat.

"Sekalian mau bagi-bagi," ungkap Sari. (*)