Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bocah 2 Tahun Dibunuh karena Melihat Ayahnya Dipukuli, Pelaku: Anaknya Suka Teriak-Teriak

Bocah 2 tahun dibunuh karena melihat ayahnya dipukuli, pelaku sebut karena anaknya tak sopan dan berteriak.

Penulis: Tribun Network | Editor: Eka Fitriani
Huffingtonpost.com
ilustrasi bayi meninggal 

TRIBUNSOLO.COM - Seorang bocah berinisial RDW (2) di Demak, Jawa Tengah diculik dan dibunuh.

Kasus ini akhirnya terungkap ke publik setelah Polisi menangkap empat orang pelaku pembunuhan bocah laki-laki tersebut.

Keempat pelaku tersebut ditangkap dalam pelariannya.

Dua pelaku diringkus di Kota Semarang sedangkan lainnya di Kendal.

Kasus ini bermula dari temuan jasad balita di semak-semak pinggir Jalan Desa Sidoharjo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Rabu (22/12/2021).

Baca juga: Catat! Ini Janji Bupati Wonogiri Jekek Ingin Kuota Beasiswa Mahasiswa Berprestasi Ditambah Dua Kali

Baca juga: Tersangka Perampokan & Pembunuhan Satpam Gudang Rokok Solo Menyesal, Tak Bisa Temani Istri Lahiran 

Saat ditemukan, terdapat luka sayatan benda tajam pada lehernya.

Diberitakan Tribun Jateng sebelumnya, sebelum menculik balita itu, para pelaku mengeroyok ayah korban, FE (42), Selasa (21/12/2021).

Pengeroyokan itu terjadi di sebuah rumah kontrakan di Jalan Sultan Adi Wijaya Mangunjiwan, Demak.

Polres Demak yang malam itu mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono menanyai alasan pelaku tega membunuh bocah berumur dua tahun, ketika konferensi pers di Mapolres Demak, Kamis (23/12/2021).
Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono menanyai alasan pelaku tega membunuh bocah berumur dua tahun, ketika konferensi pers di Mapolres Demak, Kamis (23/12/2021). (TribunJateng.com/Reza Gustav Pradana)

Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Agil Widiyas Sampurna, bersama Tim Resmob Polres Demak kemudian menangkap dua orang pelaku.

Petugas kemudian meminta pelaku menunjukkan lokasi mereka membuang balita tersebut.

Dari video yang beredar, tampak jasad RDW berada di semak-semak ditemukan oleh polisi.

"Mbok apakne kok mati! Mbok apakne (Kamu apakan ini anak kok meninggal?)" teriak Agil kepada pelaku yang sudah ditangkap.

Keluarga pelaku sakit-sakitan, curiga korban punya ilmu hitam

Kasus ini bermula dari adanya permasalahan antara pelaku Saerofi atau Doyok (30) dengan ayah korban FE.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved