Bocah 2 Tahun Dibunuh karena Melihat Ayahnya Dipukuli, Pelaku: Anaknya Suka Teriak-Teriak
Bocah 2 tahun dibunuh karena melihat ayahnya dipukuli, pelaku sebut karena anaknya tak sopan dan berteriak.
Penulis: Tribun Network | Editor: Eka Fitriani
Dari pengakuan pelaku, saat berada di dalam mobil, RDW menangis sambil menjerit dan memanggil-manggil ayah dan ibunya.
Hal itu membuat pelaku kemudian membekap dan membunuh balita tersebut.
Setelah itu, pelaku membuah korban ke semak-semak.
Menurut pengakuan Doyok, ia sempat menyayat leher korban berulang kali.
Aksi keji itu dilakukannya karena menganggap balita tersebut tidak memiliki tata krama.
"Aslinya ya aku nggak tega, cuma beberapa hari ini nggak sopan. Bicaranya sering aneh dan kaya nggak ada tata kramanya."
"Kalau saat dia di mobil, berhubung dia teriak-teriak itu lalu takut, panik, namanya orang kan panik," ungkapnya.
Akibat perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 340 KUHPidana Subsider Pasal 170 Ayat (2) ke-2 KUHPidana atau Pasal 80 Ayat (3) Jo Pasal 76C UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU Nomor 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak.
Mereka dikenakan ancaman penjara seumur hidup.(*)