Berita Solo Terbaru
Sah! Ketua PDIP Solo FX Rudy Terima Surat Dukungan Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024 dari FSGP
Forum Sahabat Ganjar Pranowo menyerahkan surat dukungan untuk Ganjar maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
Menangapi itu, Rudyatmo membenarkan kabar tersebut dan akan menerimanya.
"Boleh, DPC PDIP Solo menerima aspirasi dari siapa pun, Kamis (besok) kalau ada aspirasi kita tompo (terima)," kata Rudy kepada TribunSolo.com.
"Setiap hari ada yang datang memberikan aspirasi kita terima akan kami sampaikan ke Ketua Umum," kata dia menekankan.
Rudy juga memperjelas aspirasi yang diterima ditunjukkan untuk Ganjar Pranowo.
Baca juga: Fenomena Elektabilitas Ganjar Naik Terus, Ketua PDIP Solo FX Rudy Sebut Mirip Fenomena Jokowi 2014
Baca juga: Halah Survei Saja, Begitulah Kata Ganjar Pranowo Komentari Hasil Survei Terbaru Bursa Capres 2024
"Baru nama Ganjar, deklarasi kuwi kabeh og (yang deklarasi itu semua)," ujarnya.
Soal aspirasi ini, Rudy secara blak-blakan tidak mengelak jika dirinya mendukung sepenuhnya sosok Ganjar Pranowo.
"Sudah menerima aspirasi tidak usah ditanya, pasti yang mendukung, kayak gitu ya tidak apa-apa," terang dia.
Fenomena Ganjar Seperti Jokowi
Fenomena elektabilitas Ganjar Pranowo yang naik terus menjelang Pilpres 2024 dinilai mirip dengan kondisi dimana Joko Widodo (Jokowi) 2014 silam.
Bahkan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo blak-blakan menyebut Ganjar Pranowo layak jadi Capres 2024.
Pernyataan ini menanggapi hasil survei sejumlah lembaga yang hasilnya menyebut Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu berada di posisi terbaik dibandingkan nama lain.
Bahkan elektabilitas Ganjar jauh melampaui Puan Maharani.
"Itu lembaga survei membantu negara (rakyat) untuk memunculkan calon - calon pemimpin di negara Indonesia," kata dia saat berada di Taman Balaikambang yang juga dihadiri Ganjar Pranowo, Selasa (12/21/2021).
Mantan Wali Kota Solo itu tidak mempermasalahkan hasil survei yang memang realitas di lapangan seperti itu.
"Sehingga lembaga survei hasilnya sedemikian rupa itu menjadi salah satu pertimbangan bagi partai politik untuk mendukung siapa calon pemimpin 2024," terang dia.