Berita Solo Terbaru

Viral di Twitter, Iklan Liburan Aman ke Solo saat Jogja Ramai Aksi Klitih, Ini Kata Gibran 

 Iklan 'liburan aman ke Solo aja' viral di media sosial twitter. Iklan baliho tersebut diunggah oleh akun twitter @sinemasisifus.

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Ryantono Puji Santoso
Istimewa
Tangkapan layar postingan soal Iklan Solo Aman di Yogyakarta. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com,Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Iklan 'liburan aman ke Solo aja' viral di media sosial twitter. 

Iklan baliho tersebut diunggah oleh akun twitter @sinemasisifus pada 31 Desember 2021 sekitar pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Remaja 16 Tahun Dibacok Klitih di Jalan Kaliurang di Pagi Buta, Rombongan Pelaku Hingga 20 Orang

Baca juga: Aksi Klitih di Yogyakarta Bikin Resah Pekerja Saat Malam, Pengemudi Ojol Khawatir Jadi Korban

Dalam unggahan tersebut diberikan keterangan: 

Jogja : darurat klitih, Jogja tidak aman

Solo : *pasang baliho di Jogja*

Saat dimintai konfirmasi terkait postingan tersebut, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pemasangan baliho tersebut sudah dilakukan sebelum Jogja dikabarkan ramai klitih. 

"Itu (baliho) bukan karena klitih terus aku masang," kata Gibran, Senin (3/1/2022).

Dia mengatakan, pemasangan baliho di Yogyakarta itu merupakan upaya Solo mempromosikan sebagai destinasi wisata yang aman.

Gibran mengungkap selain di luar Solo, baliho promosi destinasi wisata Solo aman tersebut juga dilakukan di medis sosial.

"Kita memang harus promosi ke luar kota, di sosmed," ungkap Gibran.

Baca juga: Perangi Klitih, Pemda DIY Tingkatkan Pengamanan

Selain itu, Gibran juga mengatakan, telah mengusulkan kepada Wali Kota Yogyakarta terkait rencana Pemkot Solo memasang baliho terkait destinasi wisata di stasiun Yogyakarta.

"Kita juga mengusulkan di stasiun Jogja. Kemarin sudah saya bicarakan dengan Pak Wali Kota," ungkap dia.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solo Aryo Widyandoko mengatakan, pemasangan baliho 'liburan aman ke Solo aja' sebelum Yogyakarta ramai soal klitih dan PPKM Level 3 yang kemudian batal diterapkan.

"Tagline yang paling gampang orang berlibur itu kan aman baik Covid maupun aman dari yang lainnya," kata Aryo, Sabtu (3/1/2020).

Lanjut Aryo, Baliho tersebut dipasang pada Oktober 2021 dan berlangsung selama dua pekan. 

Namun, diduga karena belum ada pemesan yang baru di wilayah itu sehingga baliho milik Pemkot Solo itu masih terpasang hingga sekarang. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved