Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Ribuan Tas Berisi Beras Bergambar Puan Maharani di Solo, DPC PDIP : Dibagi untuk Orang Kurang Mampu

Seperti sejumlah daerah lain, Solo juga dibanjiri dengan paket sembako berisi beras premium yang dibungkus dengan tas bergambar Puan Maharani.

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Penampakan paket sembako berisi beras premium yang dibungkus dengan tas bergambar Puan Maharani di PAC PDIP Banjarsari Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seperti sejumlah daerah lain, Kota Solo juga dibanjiri dengan paket sembako berisi beras premium yang dibungkus dengan tas bergambar Puan Maharani.

Informasi yang diterima TribunSolo.com, beras dibagikan oleh Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Banjarsari beberapa hari ini.

Satu kantong beras yang beratnya 5 kilogram itu dibagikan melalui PAC untuk warga kurang mampu di Kota Solo.

Tak hanya wajah Puan Maharani, tampak pula tas bergambar Rahmad Handoyo, anggota DPR daerah pemilihan Jawa Tengah V.

Sekretaris DPC PDIP Kota Solo, Teguh Prakosa, membenarkan adanya pembagian beras bergambar Puan Maharani itu.

"Mungkin yang dapat struktur (PAC), kalau dibagikan sampai anak ranting kan butuh ribuan," jelasnya kepada TribunSolo.com, Selasa (4/1/2022).

"Makanya oleh teman-teman PAC diberikan kepada warga kurang mampu, tidak harus kader," aku dia membeberkan.

Hanya saja menurut Teguh, distribusi beras itu tetap melalui DPC, namun teknis pembagian diserahkan kepada PAC.

Baca juga: Baliho Puan Maharani di Lokasi Bencana Gunung Semeru Sudah Tidak Ada, Ternyata Dicopot Satpol PP

Baca juga: Fraksi Diminta Bagi Sembako Bergambar Puan Maharani, Ketua DPC Solo : Pernah, Logo PDIP Bukan Rudy

Dia menerangkan, jika beras itu beras dari anggota DPRD tidak hanya dari Rahmad Handoyo, tetapi ada Puan Maharani sendiri, Aria Bima hingga Gus Nabil.

"Semua dari DPR RI, PAC yang menyalurkan, ami tidak melakukan pengadaan, kami hanya membagikan, cuma menerima barang saja," tutur dia.

"Per anggota DPR RI kan 400 paket atau berapa gitu," ujarnya.

Ketua PAC Banjarsari, Joko Santosa, mengatakan ada 100 paket beras bergambar Puan Maharani dari anggota DPR RI, Rahmad Handoyo yang datang pada Senin (3/1/2021) lalu.

"Kan ada empat legislator (yang akan menyalurkan), Pak Rahmad, Aria Bima, Mbak Puan dan Gus Nabil (Muchamad Nabil Haroen)," ungkap dia.

Lajut Joko, menyebut paket itu juga dibagikan melalui PAC lain, sehingga setiap PAC juga bakal menerima 400 paket dengan total keseluruhan menjadi 2.000 paket.

"Kalau instruksi dari atasan untuk struktur partai," terang dia.

"Tapi instruksi dari Ketua DPC PDIP Solo disarankan untuk tetangga kanan kiri yang lebih membutuhkan, tukang becak, penarik sampah, dan lain-lain," paparnya.

Ini Kata FX Rudy

Instruksi pembagian sembako kepada seluruh Fraksi PDIP wajib bergambar Puan Maharani masih ramai diperbincangkan.

Baik itu bagi Fraksi PDIP di DPR RI maupun di DPRD di Indonesia.

Lantas bagaimana dengan Fraksi PDIP di Kota Solo?

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengaku belum mengatahui maupun mendapatkan perintah tersebut.

"Saya belum ada perintah dari DPP dan DPD untuk memberikan sembako," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (24/12/2021).

Menurutnya, jikapun ada instruksi tersebut, ketua DPC pasti mengetahui.

Sebab, Fraksi hanya kepanjangan tangan dari partai politik.

Rudy menuturkan, meski angka Covid-19 sudah mulai menurun, namun saat ini Indonesia masih berstatus pandemi.

"Apalagi ini ada varian omicron, harus ada langkah-langkah yang kongkrit," ujarnya.

Baca juga: Reaksi Ganjar Pranowo Ada Survei Bikin Dia Unggul Berlipat dari Puan Maharani : Halah Survei Saja

Baca juga: Hasil Survei KedaiKOPI: Prabowo Subianto Capres 2024 Terpopuler, Posisi Puan Maharani Mengejutkan

"Tapi saya belum mendengar pembagian beras itu (dengan gambar Puan)," imbuhnya.

Mantan Wali Kota Solo menjelaskan, secara kepartaian, DPC PDI Perjuangan Solo pernah membagikan beras kepada warga.

Saat itu, pembagian beras dilakukan dalam acara vaksinasi.

"Kalau di DPC PDIP Solo, setelah vaksin pulang sangoni beras 5kg, sudah saya lakukan," aku dia.

"Tapi gambarnya logo PDIP bukan Rudy," jelas dia membeberkan.

Suara Kalah sama Ganjar

Nama Ganjar Pranowo kian mentereng di sejumlah hasil survei calon presiden (Capres) dalam Pilpres 2024 mendatang.

Terlebih dalam survei terakhir Populi, dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu disebut tiga kali lipat dari Puan Maharani.

Namun mantan anggota DPR RI itu tak mau ambil pusing dengan hasil survei tersebut.

"Halah survei wae (saja)," ujarnya kepada TribunSolo.com, saat berada di Taman Balaikambang Solo Selasa (21/12/2021) malam.

Ganjar justru memilih menyikapi penanganan Covid-19 saat Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang sudah di depan mata.

"Ini bagaimana besok Nataru aman, kuwi seng penting (itu yang penting), bagaimana vaksin anak-anak cepat dilakukan juga," katanya.

Namun saat disinggung kembali, soal hasil survei namanya kian moncer ketimbang calon lain termasuk Puan Maharani, Ganjar kembali enggan menanggapi.

Baca juga: Tekan Covid-19 Saat Nataru, Ganjar Tempeli Stiker Rumah Warga yang Terima Tamu hingga Random Tes

Baca juga: Survei Indopol: Inilah Capres 2024 Pilihan Anak Muda, Latar Belakang TNI Ternyata Jadi Pemikat

"Survei mendapatkan urutan pertama?, Dari berbagai survei yang pertama anak-anak segera divaksin,

"Lansia juga semua harus divaksin, semua harus nyontoh (mencontoh) mas Gibran vaksinasinya sudah 100 persen," harap dia.

Nama Ganjar Berkibar

Tiga tahun jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, sejumlah nama kini diunggulan sebagai calon pengganti Joko Widodo (Jokowi).

Sejumlah lembaga sendiri sudah melakukan survei terkait elektabilitas Calon Presiden 2024.

Salah satunya survei bertajuk Opini Publik Menuju 2024 yang dilakukan Lembaga Survei KedaiKOPI pada 16 sampai 24 November 2021.

Hasil survei menunjukkan Prabowo Subianto menduduki peringkat pertama dalam aspek popularitas.

Baca juga: Survei Indopol, Ini Kandidat Capres 2024 yang Paling Disukai Masyarakat, Tak Ada Puan di 5 Besar

Baca juga: Survei CISA, Ini 5 Besar Elektabilitas Capres 2024, Posisi Prabowo Subianto Mengejutkan

Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo mengatakan dalam survei tersebut nama-nama yang disodorkan terkait dengan aspek representativeness.

Selain itu, kata Kunto, survei tersebut juga sengaja mendorong banyak nama untuk tampil.

"Kita di KedaiKOPI punya banyak nama yang kita sodorkan ke responden untuk problem representativeness, kemudian kita juga mendorong banyak nama untuk tampil," kata Kunto di kanal Youtube Survei KedaiKOPI pada Minggu (19/12/2021).

Berdasarkan hasil survei yang ditampilkan tersebut nama Prabowo Subianto meraih angka (93 %), Anies Baswedan (87,7 %), Sandiaga Uno (79,7 %), Ganjar Pranowo (72,2 %), dan Agus Harimurti Yudhoyono (67,1 %).

Sedangkan nama Puan Maharani meraih (66 %), Ridwan Kamil (63,8 %), Khofifah Indar Parawansa (50,2 %), Erick Thohir (39,3 %), dan Gatot Nurmantyo (36,6 %).

Selain itu, terdapat pula nama Andika Perkasa yang meraih (28,7 %), Muhamin Iskandar (26,4 %), Airlanggaa Hartarto (25,9 %), Zulkifli Hasan (14,4 %), dan Salim Segaf Al Jufri (10,4 %).

Survei tersebut melibatkan 1.200 responden di 34 Provinsi Dengan metode survei face to face Interview (home visit).

Terkait tingkat pendidikan, mayoritas responden merupakan lulusan SMA atau sederajat yakni 54,6 %.

Untuk status pekerjaan, mayoritas responden juga berpekerjaan ibu rumah tangga yakni 27,5 %.

Margin of error tersebut 2,83 % pada interval kepercayaan 95,0 %.

Gerindra Bentuk Badan Saksi

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan sudah lelah setiap Pemilu baik Gerindra dan Prabowo Subianto selalu tidak menang.

Untuk itu, jelang Pemilu 2024, Gerindra akan membentuk badan saksi guna memenangkan kontestasi lima tahunan tersebut.

"Kita sudah capek dari Pemilu ke Pemilu kita hampir menang, tapi enggak pernah menang. Nah tahun ini kita harus menang. Kuncinya itu saksi," kata Dasco dalam penutupan Kongres ke-3 Tunas Indonesia Raya (Tidar) di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (19/12/2021).

Wakil Ketua DPR RI itu menyebut, badan saksi tersebut rencananya akan disiapkan dari Januari 2022.

"Selalu kita dekat dekat itu bingung saksi sehingga kita bangun badan saksi," ujarnya.

Dasco menjelaskan, sejumlah sayap organisasi Gerindra seperti Tunas Indonesia Raya (Tidar) dan Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) nantinya akan diikutsertakan.

"Nah di badan saksi ini itu lah kontribusi sayap sayap partai ini penting karena mereka mempunyai anggota di basis basis. Nanti kita akan mapping bersama sama di mana Tidar, Satria di mana yang lain lain untuk saksi utama," ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga akan merekrut beberapa organisasi dan lembaga dari luar demi mensukseskan Pemilu 2024.

"Sehingga nanti terkonsolidasi di badan saksi dengan sistem sehingga dari hari ke hari sampai dengan pemilu itu kita tahu di sini kita sudah diisi siapa badan saksinya," katanya.

Badan saksi tersebut, dikatakan Dasco, akan ditempatkan di berbagai titik yang nantinya langsung tersambung ke sebuah sistem.

"Ada satu lain hal juga itu cepat diganti di sistem juga keliatan, oh ini kelihatan. Capek kita hampir menang terus," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Tidar periode 2022-2025 Rahayu Saraswati mengatakan pihaknya siap mengerahkan anggota Tidar di 20 kabupaten/kota untuk dilibatkan dalam badan saksi.

"Kita punya SDM di 20an darah provinsi yang mana kita siap sebagai saksi di TPS masing masing dan itu artinya kita siap mendaftarkan diri kita dari bagian badan saksi ini untuk ke depan," kata Saraswati, dilansir dari Tribunnews.com. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved