Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Rezeki Nomplok, Pria Ini Temukan Ikan Aneh saat Banjir, Ternyata saat Dijual Harganya Fantastis

Kakek itu terkejut sesaat setelah banjir bandang, dirinya mendapatkan ikan kelah merah atau nama ilmiahnya Tor Putitora.

Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
Kolase Harian Metro
Kisah kakek temukan ikan langka berharga mahal saat banjir bandang. 

TRIBUNSOLO.COM --Yang namanya rezeki tidak bisa disangka-sangka kapan datangnya.

Bahkan ketika ada musibah pun, terkadang rezeki justru datang.

Seperti yang dialami seorang kakek di Malaysia ini.

Ia tak menyangka akan mendapat rezeki puluhan juta rupiah ketika rumahnya dihantam banjir.

Baca juga: Nekat Tukar Tanah demi Beli Ikan Koi, Pria Ini Cuek Dicibir, Ternyata Bila Dijual Harganya Fantastis

Baca juga: Imbas Harga Naik, Warga Sragen Pilih Makan Ikan Asin daripada Daging Ayam yang Melambung Tinggi

Musibah banjir di sejumlah wilayah Malaysia membuat ikan-ikan dan sejumlah binatang sungai lainnya terdampar.

Kakek ini pun kena imbasnya, ia kaget menemukan ikan aneh namun langka.

Adapun kakek itu berprofesi sebagai nelayan di Sungai Tanum di Kampung Chegar Perah.

Namanya adalah Abd Hadi Sulaiman.

Ia terkejut sesaat setelah banjir bandang, dirinya mendapatkan ikan kelah merah atau nama ilmiahnya Tor Putitora.

Ternyata ikan itu merupakan salah satu spesies ikan liar di sungai yang termahal di pasaran. .

Abd Hadi mengatakan, banjir yang melanda desanya bulan ini membawa keberuntungan meski ia harus mengungsi karena perabotan rumahnya terendam banjir.

Kisah kakek beruntung temukan ikan langka nan mahal, Tor Putitora.
Kisah kakek beruntung temukan ikan langka nan mahal, Tor Putitora. (HARIAN METRO dan rufford.org)

Ia menuturkan, saat air sungai surut dua hari lalu, ia memasang jaring sambil berharap keberuntungan mendapatkan ikan liar.

Dia mengatakan, jika dia beruntung mendapatkan ikan sungai liar, dia bisa menjualnya untuk mengganti kerugian akibat banjir.

“Kemarin pukul 18.30, saya turun untuk memasang jaring di sungai Tanum dekat rumah sambil berdoa dan berharap ada ikan liar yang tertangkap jaring ini.

“Saat saya turun ke sungai pada jam 7 pagi tadi untuk melihat jaring yang dipasang, saya melihat jaring bergoyang kuat seperti ada ikan besar yang tersangkut dan menggelepar hingga airnya bergetar di permukaan sungai,” ujarnya.

Menurut Abd Hadi, Tuhan telah mengabulkan permintaannya.

Terbukti ketika ia menarik jaring, dirinya melihat seekor ikan kelah merah besar yang belum pernah dia temukan lagi sejak ia bekerja sebagai nelayan di Sungai Tanum, 20 tahun lalu.

“Saya tarik jaring pelan-pelan di atas perahu. Khawatir jika ikannya bakal kabur ke sungai.

“Begitu sudah di darat dan membawanya pulang, saya lalu menimbang ikan ini seberat 12,4 kilogram, membuat saya tertegun sejenak sambil membayangkan total pendapatan hari ini,” ujarnya, dilansir TribunSolo.com dari Harian Metro, Jumat (31/12/2021).

Ia mengatakan, ikan kelah merah sulit didapat karena berada di hulu dan bisa hanyut terbawa arus kuat di sini.

Abd Hadi mengatakan dia memperoleh sekitar RM3,100 atau sekitar Rp10 jutaan dalam nominal rupiah.

Harga ikan itu ditentukan berdasarkan harga satu kilogram ikan kelah merah di pasar saat ini, yaitu RM 250 atau Rp 850 ribu per kilogram.

“Karena saya sangat membutuhkan uang pasca bencana banjir untuk biaya peralatan rumah tangga yang rusak, kebutuhan dapur dan persiapan sekolah anak tahun depan, ikan ini dijual langsung ke pemilik restoran di kota Kuala Lipis seharga itu.

“Saya bersyukur atas rezeki ini dan berencana memasang jaring ini lagi di tempat yang sama malam ini sambil berharap akan ada lebih banyak ikan kelah merah atau spesies liar lainnya yang tersangkut di jaring.

Hasilnya bisa untuk makan keluarga,” tutupnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved