Berita Wonogiri Terbaru
Program Kartu Prakerja Tahun 2022 Akan Kembali Dibuka, Disnaker Wonogiri: Bisa Nyicil Buat Akun Dulu
Program yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, yakni Program Kartu Prakerja akan kembali dibuka pada tahun 2022 ini.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Program yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, yakni Program Kartu Prakerja akan kembali dibuka pada tahun 2022 ini.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Wonogiri, Ristanti, menuturkan bahwa pembuatan akun untuk mengikuti program tersebut sudah kembali dibuka.
Masyarakat sudah bisa mendaftarkan dirinya untuk membuat akun di situs Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id.
"Saat ini bisa nyicil untuk membuat akun dulu. Nanti saat gelombang sudah dibuka calon peserta bisa langsung klik gabung dan ikut seleksi," kata Ristanti, Kamis (6/1/2022).
Setiap peserta hanya bisa satu kali mengikuti program tersebut.
Jika sudah pernah terpilih dalam satu gelombang, tidak bisa mengikuti di gelombang selanjutnya.
Pasalnya, sistem program Kartu Prakerja dapat melacak nomor induk kependudukan peserta (NIK) yang digunakan peserta untuk mendaftar.
Kendati demikian, hingga saat ini, Ristanti menuturkan bahwa pihaknya belum mengetahui secara pasti kapan program tersebut akan dibuka.
"Bagi masyarakat yang berminat mendaftar bisa memantau websitenya secara langsung," jelasnya.
Baca juga: Libur Nataru Usai, Ribuan Warga Perantau Balik ke Perantauan Lewat Terminal Giri Adipura Wonogiri
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka di SMA/SMK Wonogiri Sudah 100 Persen, Pakai Sistem Shift Pagi dan Siang
Sebagai informasi, program tersebut telah berjalan sejak 2020 lalu. Hingga saat ini tercatat telah ada 22 pembukaan gelombang untuk pendaftar.
Bagi peserta yang berhasil menerima program itu, bisa mendapatkan biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta yang hanya bisa digunakan untuk mengikuti kursus.
Peserta juga akan mendapatkan insentif usai menyelesaikan pelatihan, sebesar Rp 600 ribu per bulan sebanyak empat kali sehingga total Rp 2.400.000.
Ditambah insentif pengisian survey sebesar Rp 50 ribu tiga kali.
"Tapi kita belum mengetahui nominalnya di tahun 2022 apa sama atau tidak. Tinggal menunggu saja karena sudah ada tanda kalau program ini kembali digulirkan," tandas dia.
Disisi lain, Ristanti menuturkan bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi berapa jumlah masyarakat Wonogiri yang mendapatkan program tersebut di tahun 2021 lalu. (*)