Siap-siap, Pemerintah Bakal Jual Minyak Goreng Rp 14 Ribu/Liter, Begini Cara Mendapatkannya
Nantinya, di mana saja tempat yang menjual minyak goreng murah Rp 14.000 tersebut? Ini jawaban Kemendag.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Pemerintah mengumumkan kabar baik untuk masyarakat di tengah melonjaknya harga minyak goreng.
Untuk meringankan beban masyarakat, pemerintah bakal mendistribusikan minyak goreng murah Rp 14.000 per liter.
Nantinya, di mana saja tempat yang menjual minyak goreng murah Rp 14.000 tersebut?
Kebijakan pendistribusian minyak goreng murah ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan.
Ia mengatakan, penyaluran minyak goreng tersebut pun akan dilakukan melalui pengecer di pasar rakyat, pasar modern, dan e-commerce.
Baca juga: YLKI Beberkan Kejanggalan di Balik Mahalnya Harga Minyak Goreng, Curiga Ada Praktik Kartel
Baca juga: Momen Megawati Sentil Jokowi, Pertanyakan Harga Minyak Goreng & Cabai yang Naik: Kok Klasik Banget
"Jadi siapa pun boleh, mau e-commerce, pasar tradisional atau siapa pun berhak (menjual minyak goreng murah)," kata Oke, dilansir TribunSolo.com dari artikel Kompas.com, Selasa (11/1/2022).
Nantinya, harga minyak goreng sebesar Rp 14.000 per liter tersebut akan berlaku selama 6 bulan ke depan dan dapat diperpanjang.
Oke menuturkan ada sebanyak 1,2 miliar liter minyak goreng subsidi yang akan diedarkan nantinya.
Sebelumnya, belakangan ini harga minyak goreng sedang mahal-mahalnya.
Mengutip laman Pusat Informasi Pangan Strategis Nasional (PIHPS) pada Sabtu (8/1/2022), harga minyak goreng per kilogramnya dijual di kisaran Rp 19.000 sampai dengan Rp 24.000.
Di Gorontalo, harga minyak goreng bahkan menembus Rp 26.350 per kilogramnya.
Adapun kenaikan harga minyak goreng saat ini dipengaruhi oleh harga crude palm oil (CPO) dunia yang naik menjadi 1.340 dolar AS per metrik ton (MT).
Harga Minyak di Solo Masih Rp 19 Ribu
Sementara itu, harga minyak goreng di Solo belum bisa mengikuti penetapan keserataan harga minyak goreng.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto telah menetapkan keserataan harga minyak goreng menjadi Rp 14 ribu per liter.
Dari pantuan TribunSolo.com, harga Minyak Goreng di Kota Solo masih dikisaran harga Rp 19 ribu per liter.
Harga tersebut terpantau di ketiga pasar di Kota Solo, yakni Pasar Legi, Pasar Gede dan Pasar Nusukan, Kamis (6/1/2022).
Kondisi itu tidak ditampik kepala Dinas Perdagangan Solo Heru Sunardi.
"Itu nanti Rp 14 ribu itu harga operasi pasar (OP), nanti disubsidi oleh Negara, kita nunggu instruksi dan penerapan dari Pusat untuk mekanisme dan alokasi bagaimananya akan segera kita lakukan," kata Heru.
"Kalau mungkin hari-hari ini belum, karena masih ada mekanisme dan penjadwalan saat ini masih dikisaran Rp 19 ribu per liter untuk harga minyak goreng," lanjutnya.
Baca juga: Harga Minyak Tembus Rp 19 Ribu, Pemkab Klaten Gelar Operasi Pasar, 660 Liter Minyak Didistribusikan
Baca juga: Sekilas Seperti Boneka Biasa, Tapi Saat Diperiksa, Anggota Polresta Solo Kaget Lihat Isinya
Sementara itu, pedagang minyak goreng Pasar Legi, Ngadinem mengatakan kenaikan ini sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir.
"Sudah beberapa bulan ini tinggi harganya, biasanya harga per liter Rp 12 - 13 ribu per liter," terang Ngadinem.
"Saat ini kalau grosir harga jatuhnya perliter masih dikisaran Rp 15-16 ribu, kalau untuk eceran Rp 18-19 ribu, dengan keuntungan Rp 2 ribuan," imbuhnya.
Lanjut Ngadinem, meski harga pasaran minyak goreng tinggi, ia mengaku saat ini permintaan dari masyarakat masih cukup tinggi.
"Masih tinggi, karena masuk kategori bahan pokok, mau enggak mau ya beli," ujarnya.
Selain berjualan Minyak Goreng, Ngadinem juga menyual kerupuk mentah.
Untuk penjualan kerupuk mentah beberapa juga mengalami kenaikan.
"Iya kalau harga pati naik, krupuk juga naik tapi sedikit, di syukuri saja," kata Ngadinem
"Kebetulan ini juga baru pindah dari Pasar Darurat ke bangunan baru Pasar ini, semoga makin laris lagi dan harga semoga cepet turun juga," imbuhnya. (*)